17.1 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Jelang Ramadhan 1446 H, LKMI HMI Cabang Padang Gelar Khitanan dan Pengobatan Gratis

AKTIVI.ID-Sepekan menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI Cabang Padang menggelar Khitanan dan Pengobatan Massal Gratis yang menargetkan masyarakat sekitar Kelurahan Olo, Padang Barat.

Kegiatan yang berlangsung di SDN 27 Olo Ladang ini, diikuti oleh puluhan warga sekitar yang membutuhkan layanan Kesehatan berupa khitanan, dan pengobatan gratis. Kegiatan ini juga menjadi saksi kisah inspiratif anak anak pemberani seperti Zaki dan Sofiyet.

Hingga pagi hari sekali sebelum kegiatan dimulai, seorang anak bernama Zaki awalnya sempat menolak untuk ikut khitanan karena bayangan rasa sakit. Namun, saat kak Mira menghubungi peserta khitanan untuk konfirmasi kehadiran, dengan kesabaran dan bujukan hangat serta penjelasan pentingnya khitan untuk Kesehatan. “Zaki, nanti kakak temani ya, dan kalau sudah selesai nanti, Zaki bisa dapat sarung baru!” bujuk kak Mira.

Atas bujukan itu, akhirnya Zaki memberanikan diri dan menyampaikan kepada Ibunya untuk ikut Khitanan. Bergandengan bersama ibunya, Zaki memberanikan diri datang ke lokasi. Dengan keberaniannya, akhirnya Zaki berhasil melewati proses khitanan didampingi tim medis. Selesai berkhitan, Zaki tersenyum lega “Ternyata ga sesakit yang dibayangin, kak” ujarnya.

Berbeda dengan Zaki, anak bernama Sofiyet justru mendaftar sendiri untuk ikut khitanan. Awalnya ketika sampai di lokasi dan masuk ke dalam ruang khitan, Sofiyet merasa ragu karena takut hingga sempat menangis. Namun, panitia terus coba meyakinkan dan kak Thira pun mendekatinya.

“Sofiyet, kamu udah berani daftar sendiri itu hebat!, sekarang kita lanjutkan khitannya yuk, Seofiyet mau ya?” ujar kak Thira.

Dengan kesabaran dan kemauan dari Sofiyet, akhirnya ia berhasil melalui hingga selesai dikhitan. Kisah anak anak hebat pemberani ini membuktikan kepada kita bahwa kemauan dan dukungan pendekatan personal bisa mengalahkan rasa takut bagaimanapun.

Contoh kisah inspiratif dari Zaki dan Sofiyet, menjadi bukti nyata dampak dari agenda ini. Anak-anak hebat di sekitar hanya butuh diyakinkan untuk bisa mengalahkan rasa takut mereka.

Dalam mensukseskan agenda ini, LKMI HMI Cabang Padang bersama volunteers tangguh dari berbagai macam kampus, berkolaborasi dengan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Kota Padang untuk pengobatan gratis dan tenaga Dokter operator khitan, serta Dompet Dhuafa Singgalang untuk dukungan biaya khitan beserta sarung untuk 17 penerima manfaat khitanan.

Adam Fitrah, Direktur Eksekutif LKMI HMI Cabang Padang menyampaikan bahwa agenda ini merupakan bentuk pengejawantahan dari cita-cita LKMI HMI Cabang Padang untuk berperan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia melalui kerja kerja konkrit yang bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.

“Sederhana cita-cita LKMI, adalah menjadi lembaga yang berperan sedikit banyak dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dan kali ini cita-cita tersebut kami terjemahkan dalam rupa agenda Khitanan dan Pengobatan Massal Gratis yang menyasar masyarakat akar rumput di kelurahan Olo, Padang Barat. Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang sudah terlibat dan memberikan dukungan moril maupun materil,” Ucapnya (23/2/2025).

Turut hadir dalam rangkaian pembukaan Khitanan dan Pengobatan Massal Gratis tersebut dr. Muhammad Ivan, Sp.B sebagai Supervisor (Penanggung Jawab) kegiatan Khitanan ini, dr. Anfal Kaifa sebagai Ketua BSMI Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Kota Padang, Aidil Putra S.AP., M.M. sebagai Lurah Kelurahan Olo, dan dihadiri juga oleh Muryati M.Pd sebagai Kepala Sekolah SDN 27 Olo Ladang.

Dalam sambutan pembukaan, Aidil Putra S.AP., M.M selaku Lurah, menyampaikan apresiasinya. “Ini merupakan langkah luar biasa yang dibutuhkan oleh warga kami, di bidang Kesehatan, dan kami berharap ke depannya agar kegiatan-kegiatan bermanfaat bagi masyarakat seperti ini dapat berkelanjutan,” ujarnya.

Keberhasilan kegiatan ini adalah buah dari peran semua volunteers yang datang dari beragam latar belakang universitas seperti Kedokteran Unand, UNP, UMSB, Universitas Adzkia, bahkan dari UIN Mahmud Yunus Batusangkar, bergandengan bergerak dengan semangat yang sama untuk memberikan dampak baik dan sumbangsih-nya dari ilmu yang telah didapatkan di kampus kepada masyarakat luas.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles