17.1 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Kakanwil Kemenag Sulteng Tekankan Profesionalisme dan Kebahagiaan dalam Bekerja

AKTIVI.ID-PALU-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Mohsen Alaydrus, menegaskan pentingnya semangat dan kebahagiaan dalam bekerja sebagai kunci kesuksesan. Menurutnya, kebahagiaan dalam bekerja akan mendorong profesionalisme serta kinerja yang optimal.

Hal itu disampaikannya dalam pembinaan awal pegawai tahun 2025 yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenag Sulteng, Senin (10/2/2025).

“Selalu semangat, jangan ada kegelisahan, dan peliharalah kebahagiaan. Sukses hari ini adalah jaminan sukses masa depan. Sebelum orang lain membahagiakan kita, kitalah yang terlebih dahulu harus membahagiakan diri sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tahun 2025 memiliki tantangan yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Pegawai di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng harus mampu beradaptasi dengan kebijakan pemerintah yang baru, terutama dalam hal efisiensi anggaran yang menjadi sorotan saat ini.

Dalam pembinaan tersebut, ia juga mengingatkan pentingnya kerja sistematis dan terencana agar setiap keputusan yang diambil memiliki tujuan yang jelas. “Kita harus mempersatukan frekuensi, mencari titik temu, dan menyatukan persepsi agar pekerjaan tidak sekadar rutinitas, tetapi memiliki arah yang jelas untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.

Selain itu, ia mengajak seluruh pegawai untuk merencanakan pekerjaan dengan baik, memahami sasaran yang ingin dicapai, serta membangun tim yang solid. “Jangan bekerja sendiri-sendiri. Ini organisasi, ada tujuan bersama yang harus dicapai dengan teamwork,” tegasnya.

Mohsen juga mengingatkan pentingnya refleksi terhadap rapat kerja yang sebelumnya telah dilaksanakan di Makassar. Evaluasi program yang telah berjalan menjadi hal krusial agar setiap kebijakan yang diambil dapat lebih tajam dan strategis sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Saat ini, Kementerian Agama tengah berada dalam masa transisi Rencana Strategis (Renstra) setelah periode 8 Misi Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran yang dikombinasikan dengan program prioritas dari Menteri Agama. “Kita sedang merumuskan arah kebijakan ke depan agar dapat mengoptimalkan keberhasilan melalui perencanaan yang matang dan keselarasan dalam bekerja,” jelasnya.

Terakhir, ia menegaskan bahwa sistem kerja yang baik harus diawali dengan kesadaran diri setiap individu. “Ubah mindset dari sekarang. Disiplin bukan hanya soal absensi, tetapi tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan,” pungkasnya.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles