AKTIVI.ID-JAKARTA-Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani mengatakan Kementerian Keuangan sudah menyetujui pembayaran tukin dosen Rp 2,5 triliun untuk 33.957 dosen.
Kabar ini disampaikan Lalu Ari usai rapat kerja Komisi X DPR dengan Kemendiktisaintek di Jakarta, Kamis (23/1/2025). “Tadi sudah disepakati dan alhamdulillah Tukin itu tahun 2025 Kementerian Keuangan sudah menyetujui pembayaran tukin sebesar Rp2,5 triliun ya, Rp2,5 triliun,” ucapnya, sebagaimana disadur dari Detik.Com.
“Yang jelas ini angin segar bagi para pejuang Tukin kita, bahwa Kementerian Keuangan, Pemerintahan Pak Prabowo Sudianto sudah menganggarkan tukin tahun 2024 terbayarkan Rp2,5 triliun, sebanyak 33.957 dosen kita yang akan dibayarkan tukin,” kata Lalu Ari.
Lalu Ari mengatakan pencairan tukin dosen Kemendiktisaintek tersebut menunggu terbit Peraturan Presiden (Perpres) dan peraturan turunan berupa Permendiktisaintek.
“Nah nanti proses pencairannya ini yang sedang disusun oleh Kementerian Diktisaintek , dalam waktu dekat Perpres sudah didraft. Nanti setelah keluar Perpres, maka nanti akan dibuat turunannya yaitu Permendiktisaintek untuk membayar tukin. Ya, skemanya ya tentu kita tunggu Permen (peraturan menteri),” katanya.
Sementara itu, Sekjen Kemendiktisaintek Togar Mangihut Simatupang mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan Rancangan Perpres (R-Perpres) yang dibutuhkan untuk pencairan tukin dosen.
“Nah, sampai saat ini kami telah menyelesaikan R-Perpres-nya yang dibutuhkan. Dan itu membutuhkan, saat ini kan diajukan lagi ke Setneg, Setneg ke Presiden. Nah, itu kita belum tahu kapan itu,” kata Togar usai raker.
“Nah, itu pun selesai, masih ada lagi proses yang kita sebut namanya Permen. Masih ada lagi pedoman. Nanti baru diplementasikan. Jadi, nggak bisa juga serta-merta seperti instan gitu ya, segera. Harap bersabarlah, ini satu perjuangan kita. Karena terus terang, begitu kami nyampe di sini, tahun 2024 Oktober ya, itu kan langsung kita periksa anggaran. Di 2025 nggak ada. Nah, ini perjuangan saya, perjuangan kementerian yang saya masuki saat ini,” ucapnya.**