AKTIVI.ID-JAKARTA – Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) menyambut positif langkah pembongkaran pagar laut yang dilakukan di wilayah Tangerang, Banten. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto, demi kepentingan rakyat nelayan dan wilayah pesisir.
Muh Burhanuddin, SH, MH, Ketua Umum Garuda Asta Cita Nusantara, menegaskan, “Kami menyambut positif pembongkaran pagar laut di wilayah Tangerang sebagai sikap patuh menjalankan instruksi Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa, 21 Januari 2025.
Burhanuddin, yang juga seorang lawyer dan tengah menempuh pendidikan doktoral, menambahkan bahwa langkah ini didukung penuh oleh TNI AL, pasukan khusus Komando Pasukan Katak (Kopaska), Marinir, serta Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair). Pada 18 Januari 2025, mereka telah memulai proses pembongkaran pagar laut tersebut secara bertahap.
Pagar laut yang kini dalam proses pembongkaran memiliki panjang 30,16 km dan mencakup 16 desa di 6 kecamatan di pesisir Tangerang. Pagar tersebut berupa patok-patok bambu yang muncul di permukaan laut dan telah menimbulkan polemik di kalangan masyarakat.
“Negara harus hadir dan tidak boleh kalah oleh tindakan-tindakan yang tidak pro rakyat,” tegas Burhanuddin.
Ia juga menambahkan bahwa instruksi dari Presiden Prabowo harus dikawal dengan penuh tanggung jawab karena menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap rakyat, terutama nelayan dan masyarakat pesisir.
Sebagai organisasi nirlaba yang mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Garuda Asta Cita Nusantara memberikan apresiasi terhadap pembongkaran pagar laut tersebut. Organisasi ini berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung dan mengawal pelaksanaan berbagai program untuk kepentingan rakyat.
“Sebagai organisasi yang mendukung visi dan misi Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kami akan terus memberikan dukungan penuh dalam setiap langkah pemerintah yang berpihak kepada rakyat,” ujar Burhanuddin.
Ia menegaskan bahwa instruksi Presiden Prabowo harus dipatuhi oleh semua jajaran kabinet. Selain itu, proses hukum terkait masalah pagar laut juga harus dilanjutkan oleh kementerian terkait guna menghindari preseden serupa dan untuk memastikan transparansi serta akuntabilitas publik.
Pembongkaran pagar laut ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para nelayan untuk melaut, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan hilangnya hambatan berupa pagar laut tersebut, para nelayan dapat beroperasi dengan lebih leluasa tanpa khawatir terganggu oleh pembatasan yang ada.
Muh Burhanuddin juga mengungkapkan bahwa GAN akan mengawal proses pembongkaran pagar laut serta memastikan adanya transparansi terkait penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di kawasan perairan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Burhanuddin juga menegaskan komitmen GAN untuk mendukung program-program strategis Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, yang mencakup:
- Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM).
- Memantapkan sistem pertahanan negara dan mendorong kemandirian bangsa.
- Meningkatkan lapangan pekerjaan, kewirausahaan, serta industri kreatif.
- Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, dan pendidikan.
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan daya tambah di dalam negeri.
- Membangun dari desa dan memperkuat ekonomi berbasis pemberdayaan.
- Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan narkoba.
- Meningkatkan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya.
Muh Burhanuddin meyakini, melalui pilar-pilar Asta Cita, Indonesia akan menuju negara maju pada 2045. Survei Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran mencapai 80,9 persen, dengan 89,4 persen masyarakat yakin terhadap pemerintahan ini.
GAN mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung proses pembongkaran pagar laut dan berperan aktif memberikan masukan konstruktif guna mewujudkan program-program strategis pemerintah yang berpihak kepada rakyat.
“Mari kita dukung pemerintah sambil memberikan masukan konstruktif agar program-program strategis berjalan maksimal,” tutup Burhanuddin.*