17.1 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Peserta Didik SMAN 2 Palu Sambut Program Makan Bergizi Gratis

AKTIVI.ID-PALU-Sebanyak 1.402 Peserta didik SMAN 2 Palu menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, para peserta didik mulai menerima jatah makanan sekitar pukul 11.30 WITA.

Distribusi makanan dilakukan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menggunakan kendaraan operasional, dibantu oleh pihak TNI dan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah.

Menu makanan yang diberikan terdiri dari nasi, ayam goreng, telur rebus, capcay sayur, tempe orek, dan buah jeruk disajikan diwadah ompreng berbahan stainless stell.

Salah seorang peserta didik dari Kelas XI D, Pandu Eka Satria Prihartanto, menilai ini merupakan hal baik bagi peserta didik SMAN 2 Palu, karena peserta didik SMAN 2 Palu secara keseluruhan bisa mendapatkan asupan makanan bergizi secara teratur, sekaligus melalui program ini akan lebih menghemat uang jajan.

“Selain bisa mendapatkan asupan gizi, kita juga bisa menghemat uang jajan, jadi bisa ditabung untuk kebutuhan lain,”sebutnya, Senin (13/1/2025).

Terkait menu makan, Ketua Osis ini mengaku cukup lengkap, enak dan bergizi, dengan harapan program ini bisa berkelanjutan.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 2 Palu, Edy Siswanto menyambut baik program nasional tersebut, dengan alasan melalui program makanan bergizi tersebut akan membantu stimulus kesehatan peserta didik, dan nantinya akan berbanding lurus dengan prestasi dan etos kerja, utamanya untuk mengikuti pembelajaran di dalam kelas. “Kami dari SMAN 2 Palu mengucapkan banyak terimakasih, semoga program ini akan berjalan dengan baik dan tidak terjadi kendala apapun,”harap Kepsek.

Kepala Bidang Pembinaan (Kabid) Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, M Yunus turut hadir dalam kegiatan tersebut, memantau untuk memastikan kelancaran jalannya program itu, menilai masih terdapat sejumlah catatan yang menjadi evaluasi sekaligus menjadi imbauan bagi sekolah pelaksana program Makan Bergizi Gratis.

Diantaranya kesiapan sekolah menyiapkan ruang transit, dan penunjukan personil petugas khusus, sehingga dalam pendistribusian makanan bisa terarah dan sterilisasi tetap terjaga hingga penyajian.

Namun katanya, karena ini merupakan pelaksanaan hari pertama, sehingga wajar jika masih ada sekolah yang belum begitu siap dan mengerti apa yang harus mereka lakukan. “Kita harus pahami karena ini masih awal, tentu masih perlu dilakukan evaluasi-evaluasi menuju kesempurnaan,”sebut Kabid.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles