AKTIVI.ID-Untuk meningkatkan pemahaman literasi keuangan di kalangan civitas akademika, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu menggelar kuliah umum bertajuk “How to Improve Your Overall Well-being from Science Perspective” pada Sabtu (3/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Rektorat ini menghadirkan dua narasumber masing-masing Guru Besar dari University of Osaka, Jepang, Prof. Sastia Pratama Putri, serta Founder Hannah Asa Indonesia, Mardiyah ST., AWP., AEPP., QLP.
Kuliah Umum ini dibuka langsung oleh Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai modal hidup bagi mahasiswa. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa Unismuh Palu berasal dari berbagai latar belakang budaya dan daerah, tidak hanya dari Sulawesi, tetapi juga dari Jawa, Kalimantan, Bali, dan Papua.
“Literasi keuangan adalah modal pengetahuan yang sangat penting. Banyak orang mengalami stres karena pengeluarannya lebih besar daripada pendapatannya. Mengatur keuangan memang gampang-gampang susah, namun itu adalah kemampuan hidup yang harus dimiliki sejak dini,” ujar Prof. Rajindra.
Rektor juga membagikan pengalaman pribadinya dalam mengelola keuangan secara mandiri sejak kecil, menekankan pentingnya kemandirian finansial sebagai bagian dari pembentukan karakter dan ketahanan pribadi.
Kehadiran Prof. Sastia Pratama Putri di Unismuh Palu merupakan hasil dari komunikasi dengan salah satu dosen di kampus ini, yang berhasil mengundang Guru Besar University of Osaka, Jepang itu untuk berbagi ilmu kepada mahasiswa dan dosen.
Sebagai Guru Besar di University of Osaka, Jepang, Prof. Sastia memiliki pengalaman luas dalam bidang sains dan pendidikan, yang diharapkan dapat memberikan perspektif baru dalam pengelolaan keuangan pribadi.
Sementara itu, Mardiyah ST., AWP., AEPP., QLP., sebagai Founder Hannah Asa Indonesia, membawa pengalaman praktis dalam bidang keuangan dan perencanaan keuangan pribadi. Dengan latar belakang sebagai praktisi keuangan bersertifikat, Mardiyah memberikan wawasan tentang pentingnya perencanaan keuangan yang matang untuk mencapai kesejahteraan finansial.
Dalam kuliah umum ini, kedua narasumber membahas berbagai aspek literasi keuangan dari perspektif sains dan praktik. Mereka menekankan bahwa pengelolaan keuangan yang baik tidak hanya berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga pada kesejahteraan psikologis dan emosional individu.
Prof. Sastia menjelaskan bagaimana pendekatan ilmiah dapat digunakan untuk memahami perilaku keuangan individu, serta bagaimana faktor-faktor psikologis mempengaruhi keputusan finansial. Ia juga menyoroti pentingnya pendidikan keuangan sejak dini untuk membentuk kebiasaan keuangan yang sehat.
Mardiyah, di sisi lain, memberikan tips praktis dalam mengelola keuangan pribadi, seperti membuat anggaran, menabung, dan berinvestasi. Ia juga membahas pentingnya memiliki tujuan keuangan yang jelas dan strategi untuk mencapainya.*