17.1 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Enam Artefak Peninggalan Peradaban Kuno yang Menakjubkan, Ada Gulungan Laut Mati

AKTIVI.ID -Peradaban kuno pada masa lalu meninggalkan jejak-jejak. Salah satunya artefak yang pada masa modern, banyak ditemukan dan diteliti para arkeolog. Namun, mana yang dianggap paling menakjubkan.

Sejak puluhan ribu tahun lalu, manusia sudah hidup dalam sebuah peradaban yang sama sekali berbeda dengan masa modern. Seperti Zaman Es misalnya, ketika bumi masih diselimuti es tebal dan manusia masih hidup berdampingan bersama mamalia besar.

Sampai masa peradaban era Mesir kuno dan Romawi, banyak artefak telah menggambarkan kisah pada masa lalu. Mengutip Discover Magazine dan World Atlas, berikut ini sederet artefak peninggalan kuno yang menakjubkan.

Daftar 6 Artefak Peninggalan Peradaban Kuno yang Menakjubkan

  1. Venus of Willendorf dari Zaman Es

Venus of Willendorf merupakan ikon wanita Zaman Es. Patung setinggi empat inci ini memiliki payudara, bokong, perut, dan bagian kemaluan yang menonjol, tetapi tidak memiliki fitur kaki atau wajah.

Ciri lainnya yakni terdapat kepang atau mungkin topi rajutan yang menutupi kepalanya dan bintik-bintik pigmen. Artefak ini ditemukan para arkeolog pada 1908, sekitar seminggu setelah penggalian di Willendorf II, sebuah situs Austria di sepanjang Sungai Danube, sekitar 80 km dari Wina.

Diketahui, bahwa ikon unik Zaman Es itu telah berusia hampir 30.000 tahun. Di seluruh Eropa, hampir 200 patung serupa telah muncul dari situs berusia antara 23.000 dan 40.000 tahun.

Para sarjana modern menyebut artefak ini Venus, yang diambil dari nama dewi cinta dan kesuburan Romawi. Peneliti masih belum mengetahui mengapa orang-orang Zaman Es mengukir patung-patung ini.

Meski begitu, para peneliti berpendapat bahwa patung-patung tersebut berfungsi sebagai simbol kesuburan, potret diri, atau benda tertentu.

  1. Topeng Emas di Pemakaman Firaun

Pada 1922, arkeolog Inggris Howard Carter menemukan makam firaun Tutankhamun yang hampir utuh di Lembah Para Raja. Kawasan tersebut merupakan komplek kuburan kerajaan Mesir kuno di sepanjang Sungai Nil.

Selama berabad-abad, penjarah modern dan kuno mengosongkan sebagian besar makam kerajaan Mesir. Ruang pemakaman Tut inilah yang pertama kali mengungkapkan kekayaan fenomenal di masa itu.

Firaun yang diistirahatkan di makam tersebut meninggal pada usia 19 tahun pada 1323 SM. Ia menduduki takhta hanya 10 tahun.

Di makamnya, arkeolog menemukan topeng seberat 24 pon yang menutupi mumi raja Mesir tersebut. Topeng pemakaman ini berbahan emas padat berkilau dengan lapis lazuli, pirus, dan batu semi mulia lainnya.

  1. Batu Rosetta

Batu Rosetta adalah sebuah dekrit pendeta yang dikeluarkan pada 196 SM. Peraturan ini menegaskan pemujaan terhadap Raja Ptolemy V pada ulang tahun pertama penobatannya.

Namun, juru tulisnya memahat pesan tersebut ke dalam lempengan hitam tiga kali berturut-turut dalam aksara berbeda: Yunani Kuno, hieroglif formal Mesir Kuno, dan aksara demotik kursif yang lebih kasual.

Prasasti bilingual dengan tiga aksara itu ditemukan pada 1799 oleh tentara Prancis selama kampanye Napoleon di Mesir. Artefak tersebut berakhir di London setelah pasukan Inggris mengalahkan Prancis di sana pada 1801.

  1. Tentara Terakota

Apa yang kamu bayangkan jika menemukan makam kuno di bawah tanah yang sangat luas? Saking luasnya, bahkan terdapat ribuan patung tentara yang seperti sedang menjaga makam.

Makam tersebut ada di China, yang ditemukan para petani pada 1974. Mulanya, mereka menggali tanah untuk sumur, tapi mereka menemukan patung seukuran manusia.

Setelah dilakukan penggalian besar-besaran, ditemukan pemakaman yang sangat luas. Ternyata makam tersebut milik Qin Shihuang, kaisar pertama yang memerintah China bersatu dari tahun 210 hingga 221 SM.

Menurut teks China kuno, lebih dari 700.000 pekerja bekerja di lokasi kompleks pemakaman tersebut. Luas pemakaman ini mencapai 57 kilometer persegi, jauh lebih luas dibandingkan kebanyakan perguruan tinggi.

Situs ini menampilkan patung penari dan akrobat, kereta berhias emas, dan unggas air perunggu di kanal mirip diorama. Artefak yang paling terkenal yaitu Tentara Terakota, ribuan prajurit tanah liat seukuran aslinya, yang berbaris di parit dalam formasi militer.

Setiap patung tampaknya menggambarkan prajurit sungguhan dalam pasukan Qin Shihuang, berdasarkan tatanan rambut, topi, tunik, bulu wajah, dan senjata perunggu yang masih berfungsi dan masih sangat tajam hingga hari ini.

  1. Gulungan Laut Mati

Gulungan Laut Mati merupakan artefak yang sudah ada sejak sekitar 2.000 tahun yang lalu. Asalnya dari pantai Laut Mati di Tepi Barat dan Israel.

Pada 1947, seorang penggembala Badui, Muhammad ed-Dib, menemukan toples tanah liat berisi gulungan kuno di sebuah gua. Gulungan yang pertama terdiri dari hampir 1.000 teks compang-camping yang ditulis antara tahun 300 SM dan 70 M.

 

Sekitar 230 gulungan berisi cerita-cerita dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama Kekristenan. Selebihnya berisi teks keagamaan lain, seperti doa, himne, dan aturan.

Meskipun sebagian besar ditulis dalam bahasa Ibrani, arsip tersebut juga menampilkan bahasa Paleo-Ibrani yang lebih tua, beberapa dialek Aram, Yunani, Latin, dan Arab. Berkat kondisi gurun yang asin, beberapa gulungan tetap utuh.

Peneliti masih terus menganalisis gulungan tersebut, termasuk siapa penulis yang sebenarnya.

  1. Mekanisme Antikythera

Konsep komputer ternyata sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Meski memiliki tampilan secara fisik yang sangat berbeda, ‘Mekanisme Antikythera’ tak ubahnya mesin analog kompleks yang dapat membuat prediksi akurat tentang kosmos.

Artefak ini ditemukan penyelam di kapal karam era Romawi pada 1901. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan adanya roda gigi besar di bagian luar.

Dengan bantuan teknologi sinar-X, ternyata artefak tersebut memiliki banyak mekanisme rumit seperti jam yang telah dikatalogkan di dalamnya. Teknologi seperti itu diperkirakan belum ada pada 85 SM, dan tidak akan muncul kembali dalam catatan arkeologi Eropa selama ribuan tahun berikutnya.

Maka dari itu, benda tersebut kemudian dijuluki “komputer tertua di dunia” yang berusia 2.000 tahun.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles