18.1 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Disdikbud Ujicobakan WFA di Beberapa Sekolah di Kota Palu

AKTIVI.ID– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu telah melakukan ujicoba pelaksanaan Work From Anywhere (WFA)/ bekerja dari mana saja dibeberapa sekolah tingkat dasar dan menengah, diantaranya SMPN 15 Palu dan SMPN 18 Palu.

Menurut Kabid SMP Disdikbud Palu, Erwin Rauf, ujicoba tersebut kini telah berjalan dan masih terus dilakukan evaluasi, untuk memastikan jika WFA ini nantinya diterapkan secara menyeluruh dapat berjalan dengan baik. “Sudah berjalan ujicobanya di semester genap ini, evaluasi juga masih terus berjalan, setiap ada kendala dicarikan solusinya sebelum diterapkan secara menyeluruh,”sebut kabid, Kamis (10/4/2025).

Diakui, jika WFA ini memang memungkinkan terjadi kendala dan kekhawatiran bagi orang tua peserta didik, dan itu secara bertahap ditemukan solusinya. Seperti peserta didik yang terkendala kouta data atau tidak memiliki fasilitas pendukung HP atau Leptop (Komputer) dapat menggunakan fasilitas sekolah. Karena selama WFA sekolah tetap buka secara terbatas.

Hal yang sama pada kekhawatiran orang tua, jika anak-anaknya selama WFA selalu dihadapan HP, memungkinkan tidak terkontrol membuka aplikasi tertentu yang dapat mengganggu perkembangan dan masa depan anak juga telah teratasi. “Dengan adanya Rumah Pendidikan, dimana di dalamnya terdapat sejumlah ruang yang memungkinkan kita melakukan intervensi dan mengontrol apa semua yang dibuka di HP itu, sehingga kekhawatiran orang tua bisa terjawab,”sebut Kabid.

Di aplikasi Rumah Pendidikan itu terdapat delapan fitur utama yakni Ruang GTK, Ruang Murid, Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua. “Melalui aplikasi ini bisa dikontrol penggunaan HP. Ada ruang parental control bisa diketahui apa aktifitas anak di HP,”tegas kabid.

Bukan hanya itu, WFA juga memungkinkan anak bisa belajar di mana saja, melakukan diskusi bersama teman-temannya tanpa dibatasi ruang tertentu. Serta melalui ini akan terbangun dengan sendirinya literasi digital pada anak.

Untuk saat ini kata Kabid, karena masih dalam ujicoba, maka dari lima hari belajar, satu hari digunakan belajar di rumah (WFA) dan empat hari di sekolah. “Karena masih ujicoba, hari Jumat belajar di rumah, Senin sampai Kamis di sekolah,”jelas Kabid.

Namun, jika nantinya sudah diterapkan secara menyeluruh sebagaimana perintah Wali Kota Palu, maka diterapkan tiga hari di sekolah dan dua hari di rumah, yakni Senin, Selasa dan Rabu belajar di sekolah selanjutnya Kamis dan Jumat belajar di rumah.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles