18.9 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

UPA Bahasa Untad – PT. Vale Indonesia IGP Morowali Jalin Kerjasama

AKTIVI.ID– Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa Universitas Tadulako (Untad) menandatangani perjanjian kerja sama antara PT. Vale Indonesia IGP Morowali terkait Program Bimbingan Belajar Bahasa Inggris Tahun 2025 yang dilaksanakan secara hybrid yang bertempat di Ruang Rapat LPPM Untad, Selasa (29/4/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Rektor Untad Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT, Kepala UPA Bahasa Untad, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali Ahmad ST, Senior Manager External Relation PT Vale IGP Morowali Asriani Amiruddin.

Selanjutnya Sugianto selaku Pelaksana Bidang Dikdas, Kasi Pemerintahan Lahmudin Lahasa mewakili Camat Bungku Timur, serta beberapa mahasiswa yang terdaftar menjadi bagian dari Program Bahasa Inggris.

Dalam kesempatan itu, Prof. Amar menekankan bahwa penguasaan bahasa asing, khususnya Inggris dan Mandarin, merupakan jembatan penting untuk memperluas akses pendidikan, beasiswa, dan peluang kerja internasional.

“Belajar bahasa itu tidak cukup hanya teori, harus dipraktekkan juga. Kalau tidak digunakan, bahasa itu akan hilang ‘if you don’t use it, you lose it.’ Tetapi ini bukan hanya tentang belajar bahasa, namun juga menyiapkan generasi emas Indonesia yang mampu bersaing di panggung global,” tegas Rektor.

Dalam sambutannya, Asriani Amiruddin selaku Senior Manager External Relation PT Vale IGP Morowali, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial (CSR).

“Program ini kami bekerja sama dengan UPA Bahasa Untad, bersama dengan pemerintah Morowali dan Kecamatan ini dalam rangka untuk menyiapkan adik-adik kami. Karena kami percaya bahwa kesuksesan itu datang ketika peluang itu ada bertemu dengan kesiapan adik-adik. Besar harapan kami dan inilah yang ingin kami hadirkan kepada adik-adik mahasiswa,” ujarnya.

Program ini akan dilaksanakan selama 16 pertemuan, tiga kali seminggu, dengan metode hybrid (offline dan online). Materi difokuskan pada komunikasi sehari-hari dan peningkatan literasi bahasa Inggris. Peserta dari program ini berasal dari berbagai universitas, termasuk dari luar kota seperti Jogja, Makassar, dan Kendari.

Ahmad ST, selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Morowali berharap peserta kegiatan itu betul-betul memanfaatkannya dengan baik, karena tidak semua mahasiswa dan pelajar yang diberi kesempatan yang sama.

“Bagi adik-adik mahasiswa, belajar dengan giat, karena ini kesempatan kalian khususnya di 13 Desa Pemberdayaan, karena tidak semua desa mendapat kesempatan ini. Karena sekarang di dunia ini semua kesempatan ada, orang di desa pun asal ada internet bisa belajar bahasa inggris. Nah kita disini, terstruktur dan ada pengajarnya, jadi manfaatkanlah,”pesannya. *

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles