AKTIVI.ID– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bersama sejumlah dosen peneliti dan pengabdi telah menandatangani kontrak pendanaan Rp1,3 Milyar dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada tahun 2025.
Penandatanganan kontrak itu berlangsung di Aula Rektorat, Selasa (15/7/2025). Dana tersebut untuk mendanai 15 judul proposal yang telah dinyatakan lolos untuk menerima Pendanaan DRTPM 2025 dari 39 judul proposal yang diajukan.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM termasuk salah satu dari sekian dosen penerima pendanaan tersebut, berharap agar dana itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh setiap penerima, serta mampu mempertanggungjawabkan dengan baik.
“Kami juga mengharapkan dengan adanya pendanaan ini, dapat menunjang produktivitas dosen dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat. Luaran dan hasil dari penelitian dan pengabdian masyarakat dapat diwujudkan dalam bentuk artikel ilmiah,”ujar Prof Rajindra.
Di sisi lain, ia juga mendorong agar dosen yang belum dapat dinyatakan lolos proposalnya agar tidak berkecil hati, mengingat kesempatan masih ada tahun depan. “Terus saja berusaha, jangan perna berkecil hati apa lagi putus asa. Jadikan bahan evaluasi untuk menyusun proposal yang lebih baik dari tahun sebelumnya, dan belajar kepada teman yang sudah lolos menerima pendanaan,”sebutnya.
Sementara itu, Ketua LPPM sebelumnya, Dr. Muliadi, SH., MH mengucapkan selamat kepada para dosen penerima pendanaan dan berharap kepada Ketua LPPM baru mampu mengawal dan meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian akan datang.
“Ini tugas terkahir saya menandatangani kontrak penelitian dan pengabdian pada masyarakat, alhamdulillah ada 13 penelitian dan 2 PKM yang berhasil didanai oleh DRTPM dengan total anggaran Rp1,3 Milyar. Insya Allah Ketua LPPM yang baru bisa lebih memajukan LPPM Universitas Muhammadiyah Palu,tetap istiqomah memajukan Universitas Muhammadiyah Palu,”sebutnya.
Muliudi mengaku, jika ada kalimat dari Prof Rajindra yang selama ini menjadi pegangannya selama menjadi Ketua LPPM dan semoga itu juga menjadi rujukan oleh Ketua LPPM yang baru yakni “Bekerjalah sebagaimana mestinya, bukan sebagaimana biasanya”. “Sepenggal kalimat inilah yang selalu mengawal kami dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai Ketua LPPM,”sebutnya.
Dari total 13 proposal penelitian yang lolos, lima di antaranya berasal dari skema Penelitian Fundamental Reguler (PFR). Para dosen tersebut yakni Prof. Dr. Rajindra, SE., MM, Dr. Maisah, SH., MH, Dr. Rhukhayati, SE., MM, Dr. Ir. Jumiyati, S.P., M.Si, dan Dr. Finta Amalinda, S.Si., M.Sc.
Sebanyak enam proposal lainnya berasal dari skema Penelitian Dosen Pemula (PDP). Mereka adalah Dr. Moh Yusuf, SH., MH, Dr. Hamida, S.Pd., M.Pd, Dra. Harlida Yusuf, M.Kes, Nur Risnawati, S.Si., M.Sc, Dr. Sofya A. Rasyid, S.P., M.P, dan Faturahmi F. Rum, S.Pd., M.Biomed.
Selain itu, satu proposal diterima dalam skema Penelitian Pascasarjana–Penelitian Tesis Magister (PPS-PTM) atas nama Dr. Sudirman, S.KM., M.Kes. Sementara satu lainnya lolos dalam skema Penelitian Terapan Lintas Model (PT-LM) atas nama Dr. Budiman, S.Pd., M.Kes.
Dalam hal pengabdian kepada masyarakat, dua dosen juga berhasil meloloskan proposalnya. Mereka adalah Dr. Sofya A. Rasyid, S.P., M.P dan Dewi Rara Amiati, S.Pd., M.Pd.*