AKTIVI.ID-Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu akan melaksanakan Salat Id (Hari Raya Idul Fitri) 1 Syawal 1446 H di halaman Gedung Rektorat, Jalan Rusdi Toana No.1, Talise, Mantikulore, Kota Palu tepatnya di Hari Senin (31/3/2025).
Penetapan tanggal pelaksanaan salat Id tersebut setelah sebelumnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
Berdasarkan perhitungan tersebut, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait Maklumat NOMOR 1/MLWI.OFF12025 tentang “Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H” yang dilaksanakan pada Rabu, 12 Februari 2025.
Dalam penjelasannya, Ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17:59:51 WIB. Pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, hilal belum wujud karena masih berada di bawah ufuk (-01° 59′ 04″). Oleh karena itu, bulan Ramadhan disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal), dan 1 Syawal 1446 H ditetapkan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Kumaini, salah seorang Panitia Pelaksana Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H Unismuh Palu, menyampaikan yang bertindak sebagai khatib pada pelaksanaan Salat Id (Hari Raya Idul Fitri) 1 Syawal 1446 H di halaman Gedung Rektorat Unismuh Palu yakni Sektetaris LP2AK Unismuh Palu, Gazali, S.H.I., M.M sementara sebagai Imam yakni Syahrul Mubarak, S.Pd.
Menurut Kumaini, kampus Unismuh Palu selalu melaksanakan salat Id secara berjamaah di dalam kampus, baik itu Hari Raya Idul Fitri maupun pelaksanaan Hari Raya Idul Adha. Setiap pelaksanaan salat Id selalu dipadati jamaah, baik itu mahasiswa, dosen, pegawai Unismuh Palu maupun masyarakat sekitar Kelurahan Talise, serta warga perserikatan Muhammadiyah.
Biasanya, momentum salat Id berjamaah seperti itu juga kerap kali dimanfaatkan oleh pihak kampus sebagai ajang silaturrahmi antara pihak kampus dan masyarakat secara luas. “Dengan salat Id seperti itu, masyarakat bisa datang langsung melihat kondisi kampus, sekaligus ini adalah ajang promosi kampus dan sekaligus silaturrahmi antara warga kampus dan masyarakat luas,”ujar Kumaini, Kamis (25/3/2025).
Kata Kepala KTU BPH Unismuh Palu ini, masyarakat akademisi (kampus) yang kerap kali dinilai oleh masyarakat awam sebagai warga intelektual kelas atas, penilaian seperti itu perlu dihilangkan, agar jarak masyarakat dengan warga akademis tidak terlalu timpang, salah satunya dengan cara mendatangkan secara tidak langsung ke dalam kampus.
“Dengan sering salat berjamaah seperti itu, maka nilai-nilai persaudaraan antara sesama warga, sesama anak bangsa akan semakin kuat, dan salah satu harapan kita memang seperti itu, menumbuhkan nilai-nilai persaudaraan,”ujarnya