AKTIVI.ID– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu berhasil meloloskan 15 proposal dosen untuk menerima pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KemdiktiSaintek) pada tahun 2025.
Proposal-proposal yang berhasil lolos ini terdiri atas 13 judul dalam skema penelitian dan dua judul dalam skema pengabdian kepada masyarakat.
Dari total 13 proposal penelitian yang lolos, lima di antaranya berasal dari skema Penelitian Fundamental Reguler (PFR). Para dosen tersebut yakni Prof. Dr. Rajindra, SE., MM, Dr. Maisah, SH., MH, Dr. Rhukhayati, SE., MM, Dr. Ir. Jumiyati, S.P., M.Si, dan Dr. Finta Amalinda, S.Si., M.Sc.
Sebanyak enam proposal lainnya berasal dari skema Penelitian Dosen Pemula (PDP). Mereka adalah Dr. Moh Yusuf, SH., MH, Dr. Hamida, S.Pd., M.Pd, Dra. Harlida Yusuf, M.Kes, Nur Risnawati, S.Si., M.Sc, Dr. Sofya A. Rasyid, S.P., M.P, dan Faturahmi F. Rum, S.Pd., M.Biomed.
Selain itu, satu proposal diterima dalam skema Penelitian Pascasarjana–Penelitian Tesis Magister (PPS-PTM) atas nama Dr. Sudirman, S.KM., M.Kes. Sementara satu lainnya lolos dalam skema Penelitian Terapan Lintas Model (PT-LM) atas nama Dr. Budiman, S.Pd., M.Kes.
Dalam hal pengabdian kepada masyarakat, dua dosen juga berhasil meloloskan proposalnya. Mereka adalah Dr. Sofya A. Rasyid, S.P., M.P dan Dewi Rara Amiati, S.Pd., M.Pd
Menanggapi keberhasilan ini, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unismuh Palu, Dr. Muliadi, SH., MH menyampaikan rasa syukur meski jumlah yang lolos belum sesuai dengan jumlah yang diajukan.
“Jumlah proposal penelitian yang kami ajukan sebanyak 39 judul, dan untuk pengabdian ada empat judul. Dari jumlah tersebut, kita tetap bersyukur karena ada 15 proposal yang lolos pendanaan,” ujar Muliadi, Senin (26/5/2025).
Lebih lanjut, Muliadi menyatakan optimisme bahwa ke depan jumlah yang berhasil lolos akan semakin meningkat, seiring dengan semangat dan kualitas proposal dosen yang semakin baik.
“InsyaAllah tahun depan kita harapkan lebih banyak lagi proposal yang bisa diterima. Kami juga berharap hasil dari penelitian dan pengabdian ini bukan hanya berdampak secara akademik, tapi juga membawa manfaat langsung kepada masyarakat luas,” harap Muliadi.*