17.4 C
New York
Senin, Oktober 6, 2025

Buy now

spot_img

Tapak Suci Sulteng Kirim Enam Atlet ke Kejuaraan Dunia II Tapak Suci 2025

AKTIVI.ID– Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putra Sulawesi Tengah telah mengirimkan enam atlet terbaiknya untuk berlaga pada Kejuaraan Dunia II Tapak Suci Tahun 2025 yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, mulai 30 Juli hingga 3 Agustus 2025.

Kejuaraan ini diikuti oleh 16 negara dari luar Indonesia, yaitu Aljazair, Belanda, Ethiopia, Kazakhstan, Mozambik, Taiwan, Republik Islam Pakistan, Timor Leste, Republik Chad, Singapura, Nigeria, Suriah, Thailand, Uganda, Uzbekistan, dan Yaman. Ribuan pendekar dari berbagai penjuru dunia berkumpul dalam ajang ini untuk unjuk kemampuan dalam seni bela diri khas Indonesia tersebut.

Adapun enam atlet yang mewakili Sulawesi Tengah antara lain Mohamat Zikri, S.Sa (kelas A 45–50 kg), Moh. Ricky Saputra, K.Ds (kelas B 50–55 kg), Ahmad Zakir Nur Afif Mahdin, K.Ds (kelas C 55–60 kg), Risno, S.H, K.Mdy (kelas F 80–85 kg), Rio Ekoprasetya, S.Pd, K.Ds (kelas J 90–95 kg), dan Muh. Syahsiatul Khair, K.Ds (kelas Seni Tunggal Bersenjata).

Mendampingi para atlet, terdapat tiga official yakni Anusin P. Omolu, P.Ma sebagai manajer tim, Mohamad Hafizin, S.Ag, P.Ma sebagai asisten manajer, serta Sitti Magfirah, S.M, K.Ka selaku pelatih. Selain itu, satu pendekar Sulteng, Nurwahida, SE, P.Ma turut ambil bagian sebagai wasit juri atas undangan resmi dari Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

Pelatih Tapak Suci Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Pendekar Madya (P.Ma) Anto Pilanto, S.Ap, mengungkapkan bahwa keterlibatan kontingen Sulawesi Tengah dalam ajang bergengsi ini bukan hanya sekadar partisipasi, namun juga menjadi upaya nyata dalam mengembangkan potensi atlet lokal serta memperkuat posisi Tapak Suci sebagai salah satu cabang pencak silat yang mampu bersaing secara global.

“Tapak Suci merupakan bagian dari budaya asli Indonesia yang telah berkembang pesat di dalam maupun luar negeri. Kita semua, baik individu maupun perguruan, punya tanggung jawab moral untuk melestarikannya. Dengan mengikuti kejuaraan dunia ini, kami berharap para atlet muda dapat menunjukkan semangat sportivitas, jiwa ksatria, dan mampu mengharumkan nama daerah serta bangsa,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sebagai anggota dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Tapak Suci terus berupaya melahirkan atlet-atlet yang tangguh, berprestasi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran serta kedisiplinan.

Partisipasi dalam kejuaraan dunia ini, lanjutnya, juga menjadi bagian dari strategi pembinaan jangka panjang Tapak Suci Sulteng dalam mencetak atlet masa depan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Harapannya, bisa membawa pulang lebih banyak medali dibanding tahun sebelumnya. Pada Kejuaraan Dunia I tahun 2024 lalu, kami berhasil meraih satu medali. Tahun ini, semoga hasilnya lebih baik,” harap Anto yang juga merupakan pegawai di Unismuh Palu ini.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles