17.1 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

AKTIVI.ID-Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Perayaan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas ini dilakukan sebagai pengingat betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan manusia.

Hardiknas juga merupakan momen yang tepat bagi peserta didik dan pendidik dalam menghayati lebih dalam makna dari pendidikan itu sendiri. Untuk memahaminya, detikers bisa berkaca pada sejarah Hardiknas di masa lalu.

Hardiknas tak bisa terlepas dari tokoh penting atau Bapak Pendidikan Nasional yakni Ki Hajar Dewantara. Sosoknya punya andil besar terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.

Seperti apa awal mula Hari Pendidikan Nasional? Apa saja peran Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan di Indonesia?

Sejarah Singkat Hari Pendidikan Nasional

Seperti dilansir dari laman Kemdikbud, tanggal 2 Mei pun akhirnya dipilih untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional karena merupakan tanggal lahir Ki Hajar Dewantara. Tepatnya, ia lahir pada 2 Mei 1889.

Sosok Ki Hajar Dewantara dibesarkan di Yogyakarta dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Mengutip buku Ki Hajar Dewantara “Pemikiran dan Perjuangannya” karya Suhartono Wiryopranoto dkk (2017), Soewardi adalah putra GPH Soerjaningrat atau cucu Sri Paku Alam III.

Soewardi mengenyam pendidikan di ELS (Europeesche Lagere School)- Sekolah Rendah untuk Anak-anak Eropa. Lalu melanjutkan ke STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Artsen) atau Sekolah Dokter Jawa.

Di sekolah itu ia tak tamat pendidikan karena kondisinya yang sering sakit-sakitan. Meski demikian, jiwa berjuang untuk pendidikan dalam dirinya sangat tinggi.

Pada 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa untuk menyediakan sekolah bagi warga bumiputera. Di samping itu, Ki Hajar Dewantara adalah seorang jurnalis dan aktif menyuarakan soal kritik pendidikan, sosial hingga politik.

Lewat penanya, ia aktif memperjuangkan hak pendidikan. Contohnya saat terbit Undang-undang Sekolah Liar (Wilde Scholen Ordonnantie, 1932). Tak lama kemudian, UU tersebut berhasil dihapus pemerintah kolonial.

Setelah merdeka, Ki Hajar Dewantara diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1950). Kiprahnya yang cemerlang juga membawa dirinya mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Gadjah Mada (1959).

Pada 1959, pemerintah pun menjadikan Ki Hajar Dewantara sebagai Pahlawan Nasional. Pada tahun yang sama, Hardiknas diresmikan lewat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional Jang Bukan Hari Libur. Lewat pedoman itu, setiap Hardiknas kantor, sekolah dan instansi lain diimbau untuk melakukan upacara peringatan.

Namun tak lama dari itu sosok Ki Hajar Dewantara wafat pada 26 April 1959. Ia dimakamkan di pemakaman keluarga Taman Siswa Wijaya Brata, Yogyakarta.

Tentang Hardiknas 2025: Pedoman, Tema & Logo

Pedoman Hari Pendidikan Nasional 2025 ditetapkan lewat urat Edaran No 7441/MDM.A/TU.02.03/2025 tanggal 24 April 2025. Tema Hardiknas tahun ini adalah Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.

Pada peringatan Hardiknas, setiap satuan pendidikan diimbau melaksanakan upacara bendera di lapangan atau halaman kantor. Dalam pedoman tersebut dijelaskan bahwa undangan upacara memakai pakaian adat daerah/tradisional.

Adapun logo Hardiknas 2025 bertuliskan HARDIKNAS 2025 berwarna hitam. Untuk melihat dan mengunduh logi bisa KLIK LINK INI.

Filosofi logo Hardiknas 2025 menggambarkan keberagaman, kolaborasi serta semangat dalam menjunjung pendidikan. Selain hitam, logo juga berwarna merah, biru, dan abu-abu yang menyimbolkan kreativitas, semangat dan inklusivitas dalam pendidikan.

Ada juga bentuk bintang emas di atas manusia yang menggambarkan cita-cita dan tujuan mulia pendidikan. Selain itu, terlihat juga tiga manusia menyatu sebagai gambaran dari tiga pilar pendidikan yakni siswa, guru dan masyarakat.

Itulah sejarah singkat Hari Pendidikan Nasional. Yuk ramaikan peringatan Hardiknas 2025 ini!*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles