AKTIVI.ID– Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025–2029, yang digelar pada Senin (30/06/2025) di Ruang Sidang DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Musrenbang RPJMD ini diawali dengan penyerahan penghargaan kepada para Bupati dan Wali Kota atas kinerja dalam konvergensi penanganan stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Kota Palu berhasil meraih predikat terbaik ke-6 dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah atas kinerja 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024, dan memperoleh hadiah sebesar Rp100 juta.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi dan komitmen bersama antara Gubernur Sulawesi Tengah dan seluruh Bupati serta Wali Kota se-Sulawesi Tengah tentang Percepatan Pembangunan Pendidikan yang Merata, Inklusif, dan Berkualitas melalui Penyelenggaraan Pendidikan Gratis di Provinsi Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dalam arahannya menegaskan bahwa RPJMD Sulawesi Tengah mengusung tiga poin utama, yakni Pendidikan, Kesehatan, dan Pendapatan (lapangan pekerjaan).
Gubernur menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh kepala daerah untuk menyukseskan 9 program prioritas “Berani”, khususnya program Berani Cerdas dan Berani Sehat.
“Terkait pendapatan masyarakat, kita masih mencari formula yang tepat. Saya berharap Pak Bupati tolong bantu kita keroyok ini, bagaimana anak-anak ini mempunyai penghasilan,” ujar Gubernur dengan penuh semangat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Tengah, Sekretaris Deputi Pembangunan Kewilayahan Bappenas RI, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (secara daring), perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), anggota DPR RI, dan unsur Forkopimda Sulawesi Tengah.
Kehadiran Pemerintah Kota Palu melalui Sekretaris Daerah menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam mendukung arah pembangunan jangka menengah Provinsi Sulawesi Tengah serta mendorong percepatan pembangunan di Kota Palu yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, layanan kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.*
