AKTIVI.ID- Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu kembali mengadakan Baitul Arqam Mahasiswa (BAM) Studi Akhir, Kamis hingga Sabtu (4-6/9/2025), dilaksanakan di Aula Rektorat.
Kegiatan ini mengangkat tema “Internalisasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Wujudkan Kampus Unggul dan Islami” diikuti puluhan mahasiswa studi akhir dari berbagai program studi yang tengah menjalankan program KKN dan yang akan mengikuti wisuda sarjana.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. Rajindra, SE., MM saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa Baitul Arqam ini bertujuan memperkuat pemahaman Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) bagi mahasiswa tingkat akhir.
Kegiatan BAM ini merupakan syarat wajib sebelum mahasiswa mengikuti yudisium dan wisuda sarjana, dengan tujuan membentuk jati diri dan memperbaiki ibadah mahasiswa sesuai tuntunan Al-Quran dan As-sunah.
“Begitu juga mahasiswa non muslim, tetap ikut BAM Akhir, untuk memberikan pemahaman tentang keuniversalan ajaran Islam dan Muhammadiyah tidak membedakan pelayanan kepada siapapun, baik pelayanan kesehatan, pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya,” jelasnya.
Kata Prof Rajindra, kegiatan ini sebagai sarana penguatan keislaman dan kemuhammadiyahan dalam rangka mencetak generasi unggul dan Islami. “Kami berharap kepada seluruh mahasiswa untuk mengikuti Baitul Arqam akhir ini dengan baik,” jelasnya.
Yang pastinya kata Prof Rajindra, BAM akhir ini, akan memberikan bekal dalam membentuk skill dan perilaku kerja profesional dari mahasiswa ketika selesai studi dan berada di tengah masyarakat. “Calon sarjana harus memiliki wawasan yang luas,” ujarnya.
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LP2AIK) Unismuh Palu Fery, S.Sos., M.Si mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa tingkat akhir di semua prodi yang ada di Unismuh Palu, karena kegiatan ini bagian dari persyaratan untuk mengikuti prosesi wisuda sarjana.
Selama kegiatan sebut Fery, mahasiswa diikutkan sholat tahajud mulai pukul 02.30 WITA. Juga latihan kultum sebelum dan sesudah sholat Subuh. Sementara pada pagi harinya sebelum menerima materi di kelas, peserta BAM diikutkan Outbond dan Games di halaman Rektorat Unismuh Palu.
“Hal ini dilakukan, selain agar peserta rileks juga untuk membentuk pola pikir yang kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi,”sebut Fery.*