AKTIVI.ID-Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT telah melantik Prof. Wahyuningsih, S.E., M.Sc., Ph.D sebagai Đekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako masa jabatan tahun 2025-2027, menggantikan Dr. M. Ikbal A, S.E., M.SL., Ak., masa jabatan tahun 2021-2025.
Pelantikan tersebut dilaksanakan di Ruang Conference Room Media Center, Rabu (12/3/2025), dihadiri sejumlah pejabat yang ada di lingkungan Universitas Tadulako.
Selain Prof Wahyuningsih, juga terdapat sejumlah pejabat lainnya yang ikut dilantik dan dikukuhkan diantaranya Dr. Muh. Nawawi, M.Si., sebagai Dekan Fakultas lImu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako masa jabatan tahun 2025-2027, menggantikan Prof. Dr. Muhammad Khairil, M.H., M.Si masa jabatan tahun 202 1-2025.
Dr. Awaluddin, S.H., S.E, M.H., sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Tadulako masa jabatan tahun 2025-2027 menggantikan Prof. Dr. Sulbadana, S.H., M.H, dan Pengukuhan Ketua, Sekretaris dan Anggota Satuan Pengawas Internal dalam lingkungan Universitas Tadulako.
Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para dosen yang diberi tugas tambahan, dan mengingatkan jika ada sejumlah tantangan yang berat di depan di masa efisiensi anggaran ini yang membutuhkan kecerdasan dalam melaksanakan pembelanjaan, serta dalam melaksanakan aktivitas yang memberikan dampak yang signifikan bagi pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Rektor juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para dosen yang telah menyelesaikan tugas tambahan dengan baik, dan berharap tidak lepas begitu saja, namun tetap memberi kontribusi mendampingi dan membimbing pejabat baru, sehingga ada kesinambungan antara pejabat lama dan pejabat baru. Karena kesinambungan begitu sangat penting dalam mewujudkan visi misi Untad kedepan.
“Apa yang baik dari dekan sebelumnya, harus diteruskan oleh dekan yang baru, apa yang belum dilaksanakan maka itu akan menjadi tanggungjawab dekan baru untuk melaksanakan,”pesan Rektor.
Rektor juga menitipkan pesan kepada para dekan baru agar memberi perhatian khusus terkait akreditasi setiap prodi yang ada di fakultas masing-masing.
Di tempat yang sama, Prof Wahyuningsih selaku Dekan baru FEB memastikan jika selama menjabat empat tahun kedepan akan fokus mewujudkan visi FEB Go Global Berakhlak Mulia.
Katanya, yang dimaksud Go Global yakni memastikan fakultas ini bisa menuju internasional. “Saya akan membuka peta jalan, semua prodi-prodi harus berusaha agar terakreditasi internasional. Jadi nanti dosen-dosen harus bisa bahasa internasional, pertukaran dosen, serta bisa juga mengajar di luar negeri,”ujarnya.
Begitu juga katanya, mahasiswa dari luar negeri harus ada kuliah di FEB dan begitu juga sebaliknya.
Terkait Berakhlak Mulia, civitas di fakultas ini harus punya karakter sesuai dengan kitap suci yang dianut masing-masing, yang muslim harus berkarakter Qurani, harus berdasarkan Alquran, begitu juga dengan non Muslim harus sesuai ketentuan kitab suci masing-masing.
“Saya selalu minta ahlak mulia itu pada etika, karena itu sangat penting, etika mahasiswa terhadap dosen, etika dosen muda pada dosen senior terkadang kurang. Terkadang mahasiswa kita sulit diterima di perusahaan gara-gara saat diwawancara etikanya kurang, inikan sesuatu yang harus kita bina dari awal,”jelas Prof Wahyuningsih.
Tidak kalah penting sebut Prof Wahyuningsih sebagai fakulas yang menghasilkan entrepreneur atau pelaku bisnis, Ia selalu menekankan agar lulusannya menjadi Spiritual Entrepreneurship yakni menjadi pelaku bisnis dengan menerapkan nilai-nilai religiusitas, etika, dan agama.*
