AKTIVI.ID– Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) di Universitas Tadulako (Untad) tahun ini sebanyak 9.189 Peserta.
Jumlah ini dinilai sangat tinggi dibanding tahun sebelumnya, bahkan sempat dua kali dilakukan penambahan sesi pelaksanaan ujian. Dimana sebelumnya panitia hanya menyediakan 7.813 kursi atau sesi 17-18, namun tiga hari sebelum diakhir pendaftaran kouta tersebut sudah penuh, panitia pusat menghubungi pihak Untad untuk membuka sesi 19-20, dua hari sebelum penutupan lagi-lagi sudah penuh. “Sehingga Untad menambah hari, yang tadinya harus berakhir di tanggal 3 Mei, menjadi 4 Mei dengan sesi 21-22. Kondisi ini terjadi di beberapa tempat diantaranya Jakarta, Palu, dan Manado. Hal itu Karena terjadi peningkatan yang luar biasa peminatnya,”jelas Koordinator Lapangan, Dr. Darsikin, M.Si, Rabu (16/4/2025).
Katanya dari 9.189 peserta itu, tidak semua memilih Universitas Tadulako sebagai tempat kuliah, melainkan hanya sebagai tempat ujian, yang memilih Untad sebagai tempat kuliah hanya sebanyak 7.900 peserta, sisanya memilih kampus lain.
Melihat kondisi itu, panitia melakukan antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, karena jangan sampai ada yang berpikir di Untad pengawasannya tidak terlalu ketat sehingga memilih Untad sebagai tempat ujian. Memang sebutnya, ditegarai orang berbondong-bondong ke wilayah Indonesia Timur karena merasa di Indonesia Timur itu agak longgar pengawasannya, sehingga banyak orang datang hanya untuk ujian saja.
“Karena selisihnya sangat besar, yang memilih Untad hanya 7.900, sementara yang ikut ujian itu sebanya 9.189 artinya ada sekitar 1.289 yang memilih kampus lain,”sebutnya.
Untuk itu katanya, panitia telah memasangkan CCTV dan Jamer Penghilang Sinyal, agar sinyal dari dalam ruangan tidak keluar dan sinyal dari luar ruangan juga tidak bisa masuk ruangan. Hal ini untuk menghindari adanya orang lain yang mengerjakan soal, sementara peserta yang ada di dalam ruangan hanya pura-pura bekerja, padahal ada orang lain yang berpikir dan mengerjakan pekerjaannya.
Peserta juga diminta tidak terlambat, harus datang 15 menit sebelum dimulai ujian, begitu juga dengan pengawas datang 1 jam 30 menit sebelum dimulai, dan panitia 05:30 sudah berada di lokasi.*
