AKTIVI.ID– Pemenang Lomba Pembuatan Resensi Buku Berbasis Koleksi Perpustakaan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025 diumumkan oleh dewan juri secara hybrid, bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat (29/8/2025).
Kegiatan yang digelar oleh Dispusaka Sulteng ini berlangsung hampir tiga bulan, sejak Juni hingga Agustus 2025, diikuti 50 peserta dari kalangan pelajar SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Sulawesi Tengah.
Dalam pengumuman tersebut, anggota dewan juri, Astrianti, S.Pd., M.Pd, membacakan hasil kategori SMP/MTs. Juara I diraih oleh Raditya Rahmansyah dengan resensi buku “Putri Serang” (71,48). Juara II diraih Adila Ramadhani dengan resensi “Langit Kelam di Padjajaran” (71,28). Sedangkan Juara III diraih Phoebe Joy Apitula dengan resensi “Fatahillah Pahlawan Kota Jakarta” (71,00).
Sementara itu, untuk tingkat SMA/SMK/MA, diumumkan oleh Nur Arifin, S.I.P., M.I.P selaku sekretaris merangkap anggota dewan juri. Juara I diraih Fitri Ananda Ramadani dengan resensi buku “Hendra Pahlawan Cilik” (80,72). Juara II diraih Laurencia Aurel Kokile dengan resensi “Sepenggal Kiamat Tsunami Aceh” (79,48). Sedangkan Juara III jatuh kepada Annisaa Bagenda dengan resensi “Hendra Pahlawan Cilik” (79,22).
Ketua Panitia, Dr. Yuniarti, M.Ap, menjelaskan bahwa lomba ini diawali dengan pembekalan melalui pemaparan dari narasumber. Setelah itu, peserta membuat resensi dan mengirimkan karya mereka kepada panitia melalui tautan Google Drive yang disediakan.
Adapun hadiah yang diperebutkan yakni, untuk kategori SMP/MTs: Juara I Rp4 juta, Juara II Rp3 juta, dan Juara III Rp2 juta. Sementara untuk kategori SMA/SMK/MA: Juara I Rp5 juta, Juara II Rp4 juta, dan Juara III Rp3 juta. “Biaya kegiatan ini bersumber dari DAK Non Fisik Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2025,” jelas Yuniarti.
Plt. Kepala Dispusaka Provinsi Sulawesi Tengah, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P, menguraikan bahwa lomba resensi buku ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mencari, memahami, serta menggunakan referensi dari buku. Selain itu, lomba ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan budaya membaca, menumbuhkan pemahaman informasi, sekaligus mengasah kreativitas dan originalitas peserta dalam menulis.
“Lomba ini tidak sekadar kompetisi, tetapi juga bentuk apresiasi dan motivasi. Harapannya, pola apresiasi ini terus berkembang sehingga mampu melibatkan sekolah, masyarakat, lembaga pemerintah, dan jalur lain yang mendukung peningkatan budaya literasi,” ujarnya.
Idham menegaskan, pelaksanaan lomba resensi buku merupakan bagian penting dalam menumbuhkan budaya baca dan literasi di Indonesia. Mereka yang berhasil meraih penghargaan diharapkan dapat menjadi agen perubahan, menginisiasi kegiatan literasi, serta memberi inspirasi di lingkungan sekitar.
“Kami percaya, menciptakan perubahan besar dimulai dari kebiasaan membaca. Saya berharap para peserta bukan hanya menjadi penerima ilmu, melainkan juga agen perubahan yang kreatif dan gigih. Mari kita bersama-sama menjadikan perpustakaan sebagai pusat kecerdasan dan kreativitas masyarakat,” tambahnya.
Lebih jauh, Idham juga mengaitkan kegiatan ini dengan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah “Berani Cerdas”, yang menjadi bagian dari visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2025–2029, yakni “Mewujudkan Sulawesi Tengah yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera melalui pembangunan berbasis kearifan lokal berkelanjutan”.*
