18.9 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Palu Jadi Piloting Penanganan Infrastruktur Kebencanaan

AKTIVI.ID– Deputi Bidang Sistem dan Strategi Badan Naional Penanggulagan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI), Dr. Ir. Raditya Jati, M.Sc mendorong pihak luar untuk belajar sistem pembangunan kebencanaan dari Kota Palu dengan melihat bangunan sebelum dan sesudah terjadi bencana alam 28 September 2018 dari sisi infrastruktur, sarana, dan prasana yang mendukung meningkatkan daya ekonomi warga.

Hal tersebut disampaikan pada sesi Focus Group Discussion (FGD) kajian analisis biaya manfaat (Cost Benefit Analysis) dalam penganggulangan bencana di Best Western Coco Hotel, Rabu (14/5/2025) hasil kerjasama dengan Kedutaan Swiss melalui Swiss Agency for Development and Coorperation (SDC)

Di FGD itu Raditya menyampaikan terdapat tiga spot yang menjadi lokasi potensial untuk dikaji dalam Pilot Projet kebencanaan di Kota Palu yakni Kelurahan Lere,  Huntap Talise dan Huntap Petobo. “Hasil pengkajian diharapkan dapat membantu penyusunan konsep pengananan pembangunan pasca bencana di Indonesia,”harapnya.

Ia menilai penanganan pasca bencana di Kota Palu jauh lebih baik dari daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia, sehingga diharapkan kota ini dapat menjadi Pilot Projet Infrastruktur Kebencanaan, dan daerah lain dapat datang mempelajarinya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Palu Presly Tampubolon menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan FGD ini adalah untuk menyusun kajian risiko bencana yang komprehensif, efektif dan berkelanjutan. Menurutnya ini baru pertama kali digelar di Kota Palu penyusunan analisis  biaya manfaat, dengan sasaran hasil dari kajian ini akan menunjukan seberapa besar manfaat dari pembiayaan yang dikeluarkan selama ini untuk membiayai projet pembangunan di tiga lokasi yang telah ditunjuk.

“Ini adalah kajian biaya dan manfaat pelaksanaan pemulihan atau pembangunan kembali berbagai objek di Kota Palu, baik Infrastruktur maupun non infrastruktur yang mengalami kerusakan sejak terjadinya bencana 28 September 2018 lalu,”sebut Presly.

Ia mencontohkan seperti investasi atau biaya pembangunan jalan dan jembatan hingga tanggul pengamanan pantai dan elevation road map, ini nantinya dihitung seberapa besar manfaat positifnya untuk aktifitas masyarakat, manfaat ekonomi dan transportasi massal dan dampak-dampak ikutan lainnya.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles