AKTIVI.ID — Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar upacara peringatan dilaksanakan di halaman kantor lama BNNP Sulteng, Senin (2/6/2025).
Kepala BNN Kota Palu, Kombes Pol Qori Wicaksono, S.I.K., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Ia hadir mewakili Kepala BNNP Sulteng, Brigjen Pol Ferdinand Maksi Pasule, S.I.K. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan, diikuti oleh seluruh pejabat utama (PJU) BNNP Sulteng, serta pegawai dari BNNP Sulteng dan BNNK Palu.
Dalam amanatnya, Kombes Pol Qori Wicaksono mengajak seluruh peserta upacara untuk menjadikan momen Hari Lahir Pancasila sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai dasar ideologi bangsa dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparat negara, khususnya dalam upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
“Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga fondasi dalam membangun karakter dan integritas bangsa. Kita sebagai aparatur negara memiliki kewajiban moral untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam setiap langkah dan tindakan, terutama dalam menghadapi tantangan bahaya narkotika yang kian kompleks,” ujar Qori dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dan komitmen bersama dalam memperkuat ketahanan nasional melalui kerja nyata yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Menurutnya, seluruh komponen bangsa harus bersatu dalam semangat gotong royong untuk menciptakan Indonesia yang bebas dari narkoba.
Kaban berharap, peringatan Hari Lahir Pancasila di lingkungan BNNP Sulteng ini tidak hanya menjadi agenda seremonial tahunan, tetapi juga sebagai sarana refleksi dan penguatan ideologi bangsa bagi seluruh pegawai BNN dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
“Peringatan ini juga menjadi momentum untuk membangun semangat kolektif dalam menjaga integritas dan meningkatkan profesionalisme di lingkungan BNN, demi mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan terbebas dari narkotika,”ujar Kaban. *
