25.3 C
New York
Sabtu, Agustus 2, 2025

Buy now

spot_img

Kamus Bahasa Dampelas Antar Opick ke Lomba Pelopor Desa Tingkat Provinsi

AKTIVI.ID-Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Donggala menyatakan dukungannya terhadap Opick Delian Alindra, pemuda asal Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, yang menjadi delegasi Kabupaten Donggala dalam ajang lomba Pemuda Pelopor Desa tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025.

Ajang bergengsi ini merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Lomba ini mulai digelar pada 21 Mei 2025 dan melibatkan pemuda-pemudi dari seluruh Indonesia yang telah menunjukkan kontribusi nyata melalui inovasi, inspirasi, serta solusi konkret bagi kemajuan desa mereka.

Dalam lomba tersebut, Opick menonjolkan karyanya berupa Kamus Bergambar Bahasa Dampelas, sebuah upaya pelestarian bahasa lokal yang terancam punah. Karya ini dinilai memiliki nilai strategis dalam membangun kesadaran budaya masyarakat serta menjaga eksistensi kearifan lokal di tengah arus modernisasi.

“Melestarikan bahasa daerah bukan sekadar soal linguistik, melainkan bagian dari menjaga identitas dan martabat masyarakat etnis lokal,” ungkap Opick, Senin (14/07/2025).

Ia menyebut bahwa kamus tersebut telah masuk dalam tahap harmonisasi sebagai bagian dari rencana Peraturan Bupati Donggala. Regulasi ini nantinya akan mendukung penyusunan ulang kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah khususnya di wilayah Kecamatan Dampelas.

Kabid Kepemudaan dan Kepramukaan Dispora Donggala, Vallencya Siske Rungka, turut memberikan apresiasi tinggi atas langkah dan inisiatif Opick. Ia menilai bahwa keterlibatan pemuda dalam pelestarian budaya lokal merupakan bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan berkelanjutan di desa.

“Kami bangga bisa menyaksikan munculnya sosok seperti Opick, pemuda yang tidak hanya berpikir untuk dirinya, tapi juga berbuat bagi daerah dan budayanya sendiri. Ini adalah contoh yang harus diteladani oleh pemuda lainnya,” ujar Vallencya dari Kantor Dispora Donggala.

Karya dan gagasan Opick dianggap sebagai bentuk sinergi antara pemuda dan pemerintah daerah, mengingat Desa Talaga merupakan salah satu titik penting keberadaan masyarakat etnis Dampelas. Dengan karya yang mengedepankan pelestarian bahasa daerah, Opick berhasil menampilkan bahwa pembangunan desa tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga penguatan identitas budaya.

Setelah lolos sebagai perwakilan kabupaten, Opick akan melanjutkan proses seleksi ke tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Seleksi tersebut akan digelar oleh Dispora Provinsi Sulawesi Tengah dan menjadi tahap penentuan bagi para peserta menuju kompetisi tingkat nasional.

Ajang Pemuda Pelopor Desa bukan sekadar lomba, namun menjadi ruang aktualisasi bagi para pemuda untuk menunjukkan bahwa mereka adalah aktor penting dalam perubahan sosial di desa masing-masing. Kementerian Pemuda dan Olahraga menekankan bahwa setiap peserta tidak hanya dinilai dari ide, tetapi juga dari bukti nyata kontribusi dan dampak terhadap masyarakat.

“Pemuda seperti Opick adalah aset. Kami ingin lebih banyak lagi muncul pemuda pelopor dari berbagai desa di Donggala. Ini momentum penting untuk mendorong gerakan sadar budaya dan pembangunan dari akar rumput,” tutup Vallencya.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles