17.4 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Kampus STIK IJ Palu Belum Terima SK Perubahan Nomenklatur, Lingkungan Kampus Tampak Kumuh

AKTIVI.ID -PALU – Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya (STIK IJ) Palu, hingga saat ini masih menunggu Surat Keputusan (SK) perubahan nomenklatur nama dari STIK IJ menjadi Universitas Indonesia Jaya (UIJ). Proses perubahan status ini sebelumnya direncanakan akan berlangsung pada Januari 2025, namun hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua STIK IJ Palu, Subardin, AB, SK.M, M.Kes, saat ditemui sejumlah awak media di lokasi kampus, Rabu (12/2/2025) siang. “Kami belum terima SK perubahan nomenklatur, masih menunggu,” ungkap Subardin singkat.

Rencana perubahan nama ini sempat disampaikan oleh Ketua Yayasan Tri Karya Husada, Pash Panggabean, pada akhir tahun lalu. Pash menegaskan bahwa setelah pelaksanaan Wisuda XXIII STIK IJ Palu di Hotel Best Western pada Sabtu (21/12/2024), kampus ini akan berganti nama menjadi Universitas Indonesia Jaya (UIJ). “UIJ merupakan gabungan dari kampus STIK IJ dan Akademi Farmasi Bina Farmasi Palu. Kampus UIJ akan tetap berada di lokasi STIK IJ saat ini, termasuk di Jalan Banteng,” ujar Pash Panggabean.

Namun, di balik rencana perubahan nama tersebut, kondisi lingkungan kampus STIK IJ Palu justru menimbulkan keprihatinan. Berdasarkan pantauan di lapangan, lingkungan sekitar kampus terlihat kumuh dan tidak terawat. Genangan air hitam yang tertutup sampah di sekitar kolam, serta aroma tak sedap yang tercium, menjadi pemandangan yang tidak menyenangkan.

Selain itu, sampah berserakan di berbagai sudut kampus, seolah tak ada upaya dari pihak kampus untuk membersihkannya. Bangunan parkir yang seharusnya digunakan untuk kendaraan pun terlihat miring dan dikhawatirkan akan runtuh dalam waktu dekat. Pos penjagaan di pintu masuk kampus pun terlihat tidak terawat, dengan banyaknya coretan di dinding-dinding yang dibiarkan begitu saja.

Lebih jauh lagi, sejumlah bangunan kampus yang terlihat tidak lagi difungsikan menambah kesan bahwa kampus ini kurang perhatian terhadap perawatan dan kebersihan. Hal ini mengundang pertanyaan dari masyarakat terkait layak tidaknya kampus dengan nama besar seperti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya menyandang predikat sebagai kampus yang memiliki lingkungan yang tidak terawat.

Hingga berita ini diturunkan, Ketua STIK IJ Palu, Subardin, belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi estetika dan kebersihan kampus STIK IJ Palu. Keprihatinan ini menjadi perhatian publik yang berharap agar pihak kampus lebih serius dalam menjaga dan merawat fasilitas yang ada, apalagi dengan rencana perubahan status menjadi universitas.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles