17.4 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Imbas Efisiensi Anggaran, Kemendikdasmen Ubah Kegiatan Luring Jadi Daring

AKTIVI.ID-JAKARTA-Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) juga terkena efisiensi anggaran imbas penerapan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Dalam rangka efisiensi ini, Kemendikdasmen telah memgubah beberapa pelaksanaan lomba dan pelatihan dari yang awalnya luring kini menjadi daring.

“Lomba-lomba sebagian akan dilaksanakan secara daring seperti di masa Covid-19. Begitu juga kegiatan pelatihan sebagian akan dilaksanakan secara daring,” terang Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).

Sementara itu, dampak dari efisiensi anggaran sudah mulai dirasakan para pegawai. Menurut Desi (33), pegawai aparatur sipil negara (ASN) di Gedung C Kemendikdasmen, sampai saat ini ia belum mendapatkan edaran lebih lanjut mengenai penghematan fasilitas terkait pemotongan anggaran.

Namun, beberapa imbauan lebih berhemat sudah ia rasakan terlebih dahulu seperti ditekankan untuk melakukan print seperlunya dan jangan lupa untuk menggunakan kertas bekas.

“Udah disuruh menghemat sih, disuruh pakai kertas bekas. Kalau dulu juga diminta pakai kertas bekas, tapi enggak kayak sekarang gitu lebih ditekanin banget,” kata Desi saat ditemui Kompas.com di Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Selain itu, Desi juga mendengar bahwa pada saat rapat nantinya tidak akan lagi diberikan konsumsi . “Udah mulai dirasain juga, kayak rapat nanti enggak dapat makan,” ujarnya. Senada dengan Desi, Wulan (32) juga merasakan dampak dari pengurangan anggaran sebesar Rp 8 triliun di Kemendikdasmen.

Efisiensi anggaran sudah mulai dirasakan Namun, beberapa imbauan lebih berhemat sudah ia rasakan terlebih dahulu seperti ditekankan untuk melakukan print seperlunya dan jangan lupa untuk menggunakan kertas bekas. “Udah disuruh menghemat sih, disuruh pakai kertas bekas. Kalau dulu juga diminta pakai kertas bekas, tapi enggak kayak sekarang gitu lebih ditekanin banget,” kata Desi saat ditemui Kompas.com di Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (6/2/2025).

Selain itu, Desi juga mendengar bahwa pada saat rapat nantinya tidak akan lagi diberikan konsumsi . “Udah mulai dirasain juga, kayak rapat nanti enggak dapat makan,” ujarnya.

Senada dengan Desi, Wulan (32) juga merasakan dampak dari pengurangan anggaran sebesar Rp 8 triliun di Kemendikdasmen.

Dia mengungkapkan, dari yang awalnya efisiensi anggaran Kemendikdasmen sebesar Rp 8 triliun menjadi Rp 7,27 triliun. Total anggaran Kemendikdasmen pun meningkat menjadi Rp 26,27 triliun.

“Kemudian, kami mendapatkan informasi tadi malam bahwa Kementerian Keuangan menambah alokasi untuk Kemendikdasmen sebesar Rp 763,3 miliar. Dengan demikian, efisiensi anggaran Kemendikdasmen turun dari Rp 8,03 triliun menjadi Rp 7,27 triliun,” kata Mu’ti dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, dikutip dari akun YouTube di TV Parlemen, Rabu (12/2/2025) lalu.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles