AKTIVI.ID– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Hardi, meminta kepada setiap Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) untuk memetakan dan menganalisis kemampuan peserta didik yang ada di wilayah masing-masing.
Hal itu disampaikan Hardi saat membuka Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) di Kecamatan Palu Utara, Kamis (24/4/2025). Katanya, hal itu perlu dilakukan sebagai bagian dari bentuk perencanaan.
Setiap kegiatan, Ketua K3S diminta memperhatikan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, jumlah peserta dari wilayahnya yang berhasil meraih juara di tingkat kota, termasuk cabang lomba yang dimenangkan. “Ini penting, karena berkaitan dengan perencanaan. Karena prestasi yang dihasilkan di tingkat sekolah dan kecamatan itu adalah bagian dari prestasi Kota Palu. Juara yang dihasilkan Palu Utara, akan menentukan juaranya Kota Palu,”sebut kadis.
Karena melalui data dan analisis tersebut kata Kadis, pihak dinas dapat memetakan kemampuan setiap wilayah, sehingga bisa melakukan persiapan yang lebih, agar prestasi yang dimiliki Kota Palu saat ini dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Di sisi lain, kadis juga meminta kepada setiap satuan pendidikan yang ada agar ikut melakukan persiapan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya, seperti FLS3N. Mengingat kegiatan ini telah menjadi kelender tahunan.
“Karena telah menjadi kalender tahunan, maka setiap sekolah seharusnya juga sudah siap saat waktu pelaksanaan. Itulah target setiap satuan pendidikan, menyiapkan peserta didiknya sesuai kemampuan yang ada,”ujarnya.*