AKTIVI.ID– Penantian panjang Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu untuk mendapatkan surat keputusan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) terkait Fakultas Kedokteran kini telah terjawab melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 839/B/0/2025.
Melalui SK tersebut, pemerintah resmi memberikan izin pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada Unismuh Palu. SK Pembukaan Prodi Kedokteran ini ditandatangani di Jakarta, 3 Oktober 2025 oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi atas nama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.
Sebelumnya juga melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan surat rekomendasi Nomor : DP.01.05/Menkes/ 968 /2024, tertanggal 20 November 2024. Dalam surat itu Kementerian Kesehatan memberikan rekomendasi pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter serta pembentukan Fakultas Kedokteran pada Universitas Muhammadiyah Palu.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM menyambut gembira SK tersebut, dan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi kontribusi lahirnya Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter di Unismuh Palu.
Program studi ini berbeda dengan program studi pada umumnya, karena memerlukan syarat-syarat tertentu yang tidak ada di prodi lainnya, seperti memerlukan tenaga dosen dokter minimal 26 orang dengan kualifikasi tertentu, seperti 12 orang diantaranya harus dari kedokteran biomedik.
Termasuk diantaranya pemenuhan Laboratorium sesuai standar yang sudah ditentukan, fasilitas dan alat di dalamnya selain mahal juga sangat sulit ditemukan. “Ini memakan waktu sekitar 1 tahun lebih, banyak suka duka yang telah dilewati, dan Alhamdulillah kini penantian itu telah terjawab melalui SK Nomor 839/B/0/2025 tertanggal 3 Oktober 2025,” sebutnya.
Dengan adanya SK Nomor 839/B/0/2025 tertanggal 3 Oktober 2025 itu, Prodi yang sangat dinanti-nantikan itu kini sudah dapat menerima mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.