AKTIVI.ID — Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palu menetapkan Drs. Eddy Siswanto, M.Si sebagai Ketua PGRI Kota Palu terpilih untuk masa bakti 2025–2030. Eddy Siswanto terpilih secara aklamasi oleh perwakilan pengurus cabang PGRI se-Kota Palu dalam konferensi yang digelar di ruang pertemuan BPMP Sulawesi Tengah, Ahad (6/7/2025) sore.
Turut ditetapkan dalam susunan kepengurusan inti, H. Idris Ade, S.Pd, M.Si sebagai Wakil Ketua I, Sugimin Yumba, S.Pd sebagai Wakil Ketua II, Hj. Farida, S.Pd, M.Pd sebagai Wakil Ketua III, serta Drs. Iptdan, M.Pd sebagai Sekretaris PGRI Kota Palu.
Dalam pernyataan resminya, Eddy Siswanto menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan kepadanya serta tim pengurus yang baru dilantik.
“InsyaAllah dengan adanya pengurus yang baru ini, saya yakin teman-teman yang masuk di struktur inti adalah orang-orang yang kompeten. Saya percaya PGRI Kota Palu akan jauh lebih baik ke depannya,” ungkap Eddy.
Eddy menegaskan komitmennya untuk memberdayakan seluruh cabang PGRI di Kota Palu dan memprioritaskan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan. Ia menekankan bahwa PGRI adalah wadah perjuangan guru yang harus aktif dalam berbagai kegiatan peningkatan kapasitas anggotanya.
“Sekali lagi, aklamasi ini sungguh luar biasa. Kami tidak menduga akan mendapatkan kepercayaan penuh seperti ini. Ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kami akan berupaya merangkul seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kota Palu,” tambahnya.
Sebelum pemilihan berlangsung, Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Tengah, Syam Zaini, dalam sambutannya saat membuka konferensi, menyampaikan harapannya kepada kepengurusan baru agar mampu menjadi pengayom seluruh anggota PGRI dari berbagai jenjang satuan pendidikan yang ada di Kota Palu, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB hingga madrasah di bawah Kementerian Agama.
“Ketua terpilih harus mampu menjadi jembatan antara guru dan pemerintah kota. PGRI Kota Palu harus hadir menyuarakan aspirasi para guru dan memperjuangkan hak-haknya,” ucap Syam Zaini.
Ia juga menekankan bahwa PGRI harus menjunjung tinggi prinsip KIDS: Kuat, Independen, Demokratis, dan Berkelanjutan. Selain itu, pengurus PGRI juga diharapkan memiliki tiga kunci kepemimpinan: Motivasi, Inspirasi, dan Agitasi (MIA).
“Dengan semangat dan cita-cita itu, PGRI bisa menjadi organisasi yang dipercaya, kuat, dan bermartabat,” tutup Syam Zaini.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, diharapkan PGRI Kota Palu dapat semakin memperkuat eksistensinya dalam memperjuangkan hak-hak dan meningkatkan kualitas guru di Kota Palu. *