AKTIVI.ID– Kamus Bergambar Bahasa Dampelas secara resmi diluncurkan bertempat di Gedung Guru, Desa Sabang, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, Sabtu (31/5/2025.
Peluncuran itu mengusung tema “Dampelas Nambuatamo” yang bermakna “Dampelas sudah bangkit/muncul”.
Kegiatan peluncuran ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran kolektif masyarakat Dampelas, mulai dari warga umum, tokoh adat, tokoh pendidik, hingga pihak pemerintah setempat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas budaya.
Opik, inisiator sekaligus penulis Kamus Bergambar Bahasa Dampelas, menegaskan pentingnya memberikan ruang dan kepercayaan kepada generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah, khususnya dalam pelestarian bahasa. “Kita harus mengembalikan sejarah bahwa anak muda punya peranan penting di masyarakat,” ujar Opik dalam wawancaranya dengan awak media usai kegiatan berlangsung.
Acara launching ini mendapat sambutan hangat dan dukungan dari berbagai tokoh penting, baik dari pemerintahan, dunia pendidikan, maupun masyarakat adat. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala, Sekretaris Camat Dampelas, Koordinator Wilayah Pendidikan dan Pengajaran (Korwil Dikjar) Kecamatan Dampelas, Ketua MUI Dampelas, para Kepala Desa se-Kecamatan Dampelas, para Kepala Sekolah dari tingkat TK hingga SMA, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda pelajar.
Salah satu tokoh yang memberikan pernyataan inspiratif dalam acara ini adalah Prof. Dr. Lufsyi Mahmudin, S.Si, M.Si, selaku Ketua Kerukunan Keluarga Dampelas di Kota Palu. Ia menegaskan bahwa pelestarian bahasa daerah harus dimulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga, kemudian dilanjutkan melalui sistem pendidikan. “Kedepan, kami para senior Dampelas di Palu akan terus berkolaborasi dengan para anak muda yang luar biasa ini, terkhusus penulis ananda Opik,” ujarnya saat sesi talkshow yang dipandu oleh Agung Syahreza. *
