AKTIVI.ID— Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu kembali melaksanakan sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Markas Detasemen Polisi Militer (DENPOM) XIII/2 Palu, pada Senin (16/6/2025).
Kegiatan yang bertemakan “Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba di Kota Palu” itu turut dihadiri oleh Komandan DENPOM XIII/2 Palu, Letkol CPM Choirul Umam, S.H., serta Wakil Komandan, Mayor CPM Maryoto.
Keduanya menyambut baik kehadiran tim BNN Kota Palu dalam upaya meningkatkan pemahaman aparat TNI terhadap bahaya dan dinamika peredaran narkoba di lingkungan masyarakat maupun institusi.
BNN Kota Palu mengutus Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Pelman, S.Sos didampingi Analis Pemberdayaan Masyarakat, Pratiwi E. Senli HR., S.I.P., serta staf PPNPN BNN Kota Palu, Kartika.
Dalam pemaparan materi, Pelman menjelaskan berbagai modus operandi baru yang kini digunakan oleh jaringan pengedar narkoba di Kota Palu. Menurutnya, para pelaku terus berinovasi dalam menyamarkan aktivitas mereka, termasuk melalui pemanfaatan jasa pengiriman barang, penyalahgunaan media sosial, serta melibatkan oknum masyarakat yang tidak terdeteksi sebagai pengguna sebelumnya.
“Kita harus waspada terhadap pola-pola baru yang digunakan oleh para pelaku. Perang terhadap narkoba tidak hanya tugas BNN, tapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk aparat militer,” ungkap Pelman.
Keterlibatan aktif institusi militer dalam pencegahan narkoba dinilai sangat penting, TNI memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan nasional dari ancaman narkotika, terutama karena institusi ini memiliki kedisiplinan dan struktur komando yang kuat.
“Melalui edukasi seperti ini, kami berharap personel TNI dapat menjadi garda terdepan dalam membendung arus peredaran narkoba, khususnya di wilayah Palu,” sebut Pelman.
Di tempat tersebut, Pelman mengajak para prajurit DENPOM untuk menjadi agen perubahan yang turut menyuarakan pentingnya hidup bersih dari narkoba.
Komandan DENPOM XIII/2 Palu, Letkol CPM Choirul Umam, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kesediaan BNN Kota Palu mengisi dan menghadiri undangannya. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi dalam upaya pemberantasan narkoba di wilayah kerja Palu dan sekitarnya.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Prajurit kami harus tahu bahaya narkoba dan siap menjadi bagian dari solusi dalam pencegahannya,” kata Choirul Umam.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber, di mana sejumlah personel DENPOM mengajukan pertanyaan seputar pola distribusi narkoba dan cara mengenali gejala penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja maupun keluarga.
Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan kerja sama antara BNN Kota Palu dan institusi militer semakin solid dalam memberantas peredaran narkoba yang kian kompleks, serta menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan aman dari ancaman narkotika.*
