AKTIVI.ID-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu melaksanakan kegiatan pemetaan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) di Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kecamatan Palu Utara, pada Kamis (10/4/2025).
Kegiatan ini digelar di Baruga Kantor Kelurahan dan dihadiri oleh Lurah Kayumalue Ngapa, para tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pengurus PKK, serta Ketua RW dan RT setempat.
Pemetaan ini merupakan bagian dari upaya BNN dalam merancang program pemberdayaan alternatif yang berbasis pada potensi lokal, guna menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kawasan tersebut. Kegiatan ini juga menjadi ajang dialog terbuka antara BNN dan masyarakat, yang bertujuan menggali informasi langsung dari warga terkait kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan (Analisis SWOT) yang dihadapi di lingkungan mereka.
BNN Kota Palu menurunkan tim yang dipimpin oleh Yamin Patra, SKM selaku Ketua Tim, bersama dua anggota tim yakni Zulham Bahmid dan Kartika. Ketiganya terlibat langsung dalam diskusi dan pengumpulan data dari peserta.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai potensi lokal yang bisa dikembangkan, seperti hasil pertanian, perikanan, serta usaha kecil dan menengah (UKM) berbasis rumahan yang dinilai mampu menjadi alternatif penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan warga. Selain itu, para tokoh perempuan dan pengurus PKK turut menyoroti pentingnya pelibatan generasi muda dalam kegiatan produktif sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Yamin Patra menjelaskan bahwa hasil dari pemetaan ini akan dianalisis dan menjadi dasar dalam menyusun langkah-langkah strategis pemberdayaan masyarakat, khususnya di wilayah rawan narkoba. “Kami ingin memastikan bahwa setiap program yang dirancang benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat dan dapat meningkatkan ketahanan sosial di tingkat lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat setempat, yang berharap hasilnya tidak hanya berhenti pada pemetaan, namun berlanjut hingga ke tahap implementasi program yang nyata dan berkelanjutan.*