17.4 C
New York
Senin, Oktober 6, 2025

Buy now

spot_img

BNN Kota Palu Kukuhkan Ratusan Satgas Anti Narkoba Tingkat SMP

AKTIVI.ID– Ratusan peserta didik tingkat SMP Negeri dan Swasta di Kota Palu dikukuhkan oleh Kepala BNN Kota Palu Kombes Pol Qori Wicaksono., S.I.K sebagai Satgas Anti Narkoba di lingkungan sekolah masing-masing.

Pengukuhan tersebut dilangsungkan di halaman Kantor BNN Kota Palu, Jumat (29/8/2025), turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd., M.Pd, perwakilan Kesbangpol Kota Palu, dan para kepala SMP Negeri dan Swasta di Kota Palu.

Kepala BNN Kota Palu, Kombes Pol Qori Wicaksono menyampaikan, jika para anggota satgas tersebut mendapatkan kepercayaan dan dinilai mampu mengedukasi serta mengelola kegiatan mengarah pada pencegahan narkoba di lingkungan sekolah masing-masing, yang dapat membantu teman-temannya agar tidak masuk dalam korban penyalahgunaan narkoba.

Mengingat saat ini begitu banyak korban akibat penyalahgunaan. Narkoba tidak memandang usia, tua dan muda semua dapat menjadi korban penyalahgunaan. “Olehnya peran guru dan orang tua sangat penting di lingkungan sekolah, termasuk anggota satgas,”ujar Kaban.

BNN sebut kaban, tidak bisa bekerja sendiri harus melibatkan peran serta anggota masyarakat, salah satunya satgas anti narkoba lingkungan sekolah. “Mari bersama-sama kita mewujudkan Kota Palu Bersih dari Narkoba,”ajak kaban.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi menyambut baik pembentukan satgas anti narkoba tersebut, mereka ini menjadi salah satu benteng terdepan dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, sekaligus contoh yang baik bagi teman-temannya di sekolah.

Mengingat kata Hardi, peserta didik di hampir semua tingkatan kini telah menjadi sasaran empuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba, olehnya sangat penting dibentuk satgas di setiap satuan pendidikan sebagai bentuk pertahanan peredaran dan penyalahgunaan di setuan pendidikan tersebut.

“Ini adalah salah satu upaya untuk menjaga peserta didik kita terjerumus dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba, selain melibatkan guru juga melibatkan peserta didik, bekerjasama menjaga lingkungan sekolah dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba,”sebut Kadis.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles