AKTIVI.ID— Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu melalui Sub Bidang Pencegahan telah melaksanakan kegiatan Workshop Pelaksanaan Fasilitasi Pendidikan Anti Narkoba pada Keluarga, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula MAN Insan Cendekia Kota Palu, yang berlokasi di Jalan Bukit Tunggal, Kelurahan Mamboro. Workshop ini menghadirkan sebanyak 40 peserta yang terdiri dari ibu dan anak dari tiga sekolah di Kota Palu, yakni MTsN 4 Palu, SMP Negeri 20 Palu, dan SMP Negeri 17 Palu.
Pelibatan keluarga, khususnya ibu dan anak, menjadi fokus utama dalam kegiatan ini sebagai bentuk penguatan peran keluarga dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan rumah dan sekolah. “Keluarga adalah benteng pertama dalam mencegah anak-anak terjerumus pada penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, edukasi langsung kepada ibu dan anak sangat penting dilakukan,” ujar Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Palu, Pelman, S.Sos.
Selain Pelman, hadir personil lain dari BNN sebagai pendamping yakni Baharuddin, S.H., Pratiwi Eka Senli H.R., S.I.P., dan Kartika.
Peserta tampak antusias mengikuti jalannya workshop. Diskusi interaktif antara pemateri dan peserta menghidupkan suasana, terlebih ketika dibahas pengalaman nyata di lapangan dan cara menangani anak yang mulai menunjukkan perilaku berisiko.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, saya jadi lebih paham bagaimana mendekati anak, mengenali perubahan sikap mereka, dan menjalin komunikasi terbuka di rumah,” tutur salah satu ibu peserta dari SMPN 17 Palu.
Kegiatan ini juga diisi dengan simulasi komunikasi efektif dalam keluarga serta pemberian modul pendidikan anti narkoba bagi peserta. Materi yang diberikan diharapkan tidak hanya berhenti pada para peserta saja, namun dapat diteruskan kepada keluarga besar di lingkungan masing-masing.
BNN Kota Palu berkomitmen untuk terus menggencarkan edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, khususnya melalui pendekatan berbasis keluarga dan pendidikan. “Kita ingin membangun ketahanan keluarga sebagai pondasi dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari narkoba,” ujar Senli.*