AKTIVI.ID— Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu menggelar serangkaian kegiatan Pra HANI 2025 di seputaran Lapangan Vatulemo, Jalan Moh. Yamin, Palu, Ahad (22/6/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan Car Free Day oleh berbagai elemen masyarakat.
Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan antara lain donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, konseling rehabilitasi, pembagian brosur, dan orasi kampanye anti narkoba.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai instansi dan mitra kerja BNN, di antaranya Sat Brimob Polda Sulteng, Dit Samapta Polda Sulteng, Dit Pamobvit Polda Sulteng, PMI, Dinas Kesehatan Kota Palu, Honda Anugerah Perdana, dan PT Haycarb Palu Mitra.
Dalam aksi donor darah, tercatat sebanyak 30 orang pendonor yang terdiri dari personel kepolisian dan masyarakat umum. Sementara itu, pemeriksaan kesehatan gratis berhasil menjangkau 105 orang peserta Car Free Day yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Selain itu, BNN Kota Palu juga menyediakan layanan konseling rehabilitasi yang dilakukan oleh Tim Konselor Adiksi, memberikan edukasi serta konsultasi kepada masyarakat yang membutuhkan informasi atau penanganan terkait penyalahgunaan narkoba.
Pembagian brosur edukatif dan pelaksanaan orasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) juga turut mewarnai kegiatan pagi itu.
Kepala BNN Kota Palu, Kombes Pol Qori Wicaksono, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HANI 2025, dilaksanakan pada Kamis, 26 Juni 2025 mengusung tema “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan menuju Indonesia Emas 2045.”
“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat Kota Palu semakin sadar akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan turut serta dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ujar Qori Wicaksono.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara BNN, aparat keamanan, pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memerangi narkoba secara terpadu dan berkelanjutan.
Kegiatan Pra HANI ini sebutnya, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan generasi sehat, produktif, dan bebas dari jerat narkotika, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. *