AKTIVI.ID — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 1306/Kota Palu melaksanakan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat, khususnya jajaran personel TNI, terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan dampak buruk yang ditimbulkannya.
Kegiatan ini digelar pada Rabu (26/5/2025), bertempat di Aula Gedung Jenderal Sudirman, Makodim 1306/KP, dan dihadiri oleh pimpinan Kodim, para personel, serta pegawai di lingkungan Kodim 1306/Kota Palu.
BNN Kota Palu menghadirkan narasumber utama, yakni Pelman, S.Sos., Penyuluh Narkoba Ahli Muda dari BNN Kota Palu, yang memberikan paparan menyeluruh mengenai bahaya narkoba serta pentingnya peran aktif seluruh elemen, termasuk TNI, dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Dalam pemaparannya, Pelman menyampaikan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan individu, tetapi juga mengancam stabilitas keluarga, lingkungan kerja, hingga keamanan nasional. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara BNN dengan institusi militer sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan nasional.
“Kami berharap para personel TNI tidak hanya menjadi contoh dalam kehidupan bebas narkoba, tetapi juga dapat menjadi agen perubahan di masyarakat dalam menyuarakan bahaya narkoba dan mendukung program P4GN,” ujar Pelman dalam penyampaiannya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Para anggota Kodim menyatakan dukungannya terhadap program BNN dan mengakui pentingnya edukasi berkelanjutan terkait narkoba, terutama dalam menjaga integritas dan kedisiplinan sebagai aparat negara.
Komandan Kodim 1306/Kota Palu yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada BNN Kota Palu atas kerja sama yang telah terjalin. Ia juga menegaskan komitmen jajarannya untuk mendukung program P4GN serta menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari penyalahgunaan narkotika.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan sinergi antara BNN dan institusi militer semakin kuat dalam memerangi peredaran gelap narkoba, serta meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat Kota Palu terhadap pentingnya hidup sehat dan bebas dari narkoba.*
