AKTIVI.ID — Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Palu terus memperkuat upaya pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar. Hal itu ditunjukkan melalui kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang dilaksanakan oleh Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Palu, Pelman, S.Sos, kepada para siswa-siswi SMK se-Kota Palu yang mengikuti Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI).
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Aula Yonif 711/Raksatama, Jalan Emy Saelan, Kota Palu, pada Sabtu (1/11/2025), dan merupakan bagian dari rangkaian acara Persami KKRI yang diselenggarakan oleh KODAM XXIII/Palaka Wira.
Dalam sesi penyuluhan tersebut, Pelman, S.Sos., menyampaikan materi mengenai jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaannya, serta bahaya yang mengancam generasi muda. Ia menjelaskan bahwa narkotika bukan hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan seseorang dan lingkungannya.
“Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada para pelajar agar tidak hanya menjauhi narkoba, tetapi juga berani menolak dan melaporkan apabila ada penyalahgunaan di sekitar mereka,” ujar Pelman dalam penyampaiannya.
Ia juga menegaskan pentingnya peran sekolah dan keluarga dalam membentengi anak-anak dari pengaruh negatif narkotika. Menurutnya, komunikasi yang baik antara guru, orang tua, dan siswa merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat dari narkoba.
Kegiatan edukasi tersebut diikuti oleh 580 peserta, yang terdiri atas siswa-siswi SMK se-Kota Palu, guru pendamping dari berbagai sekolah, serta personel KODAM XXIII/Palaka Wira. Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan, terutama ketika diberikan kesempatan untuk bertanya langsung mengenai dampak narkoba dan langkah pencegahannya.
Pihak BNN Kota Palu juga mengapresiasi dukungan KODAM XXIII/Palaka Wira yang telah memberikan ruang bagi kegiatan edukatif ini dalam rangkaian Persami KKRI. Kolaborasi lintas lembaga seperti ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan masyarakat, khususnya pelajar, terhadap ancaman penyalahgunaan narkoba.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berupaya membangun generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berkarakter, sekaligus memiliki kesadaran tinggi akan bahaya narkoba. Mereka inilah yang akan menjadi benteng utama dalam mewujudkan Palu Bersinar — Bersih dari Narkoba,” tambah Pelman.*



