25.8 C
New York
Sabtu, Agustus 2, 2025

Buy now

spot_img

‎‎Beri Kuliah Umum di Untad, Kepala BNN RI Serukan P4GN bagi Mahasiswa

AKTIVI.ID– Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia Komjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si memberikan kuliah umum di Universitas Tadulako mengangkat tema ‘penguatan kolaborasi dan peran perguruan tinggi dalam penanganan permasalahan narkoba’ di Aula Fakultas Kesehatan Untad, Selasa (22/7/2025).

‎‎Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU, MoA antara BNNP Sulteng dan Untad terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan deklarasi kampus “bersinar” bersih dari narkoba.

‎‎Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan, universitas merupakan tempat menempah generasi muda, membentuk manusia yang berkualitas. Untuk itu, penting memberikan proteksi terkait narkotika yang notabenenya merusak generasi penerus bangsa.

‎‎Bagi dia, deklarasi kampus bersinar oleh mahasiswa Untad, menjadi komitmen untuk selalu mengingat betapa berbahayanya narkoba agar mahasiswa tidak mencoba menyentuhnya dalam kehidupan sehari-hari.

‎‎”Bagi saya, narkoba mematikan moral. Ini berdampak sistemik, relasi sosial terganggu, komunikasi terganggu, kepribadiannya terganggu. Kita harus bertindak tegas kepada pelaku, pengedar, produsen, kurir, dan semua sindikat,” katanya.

‎‎Kemudian, terkait MoU menurutnya, menjadi komitmen dua institusi untuk hadir memotivasi dalam memerangi peredaran gelap narkoba dan implementasi sektor pencegahan bagi mahasiswa.

‎‎”BNN dan seluruh penegak hukum dalam konteks narkotika mendapatkan payung hukum yang kuat dari Presiden. Isu strategis tentang bagaimana pembinaan dan pencegahan narkoba, ditempatkan menjadi asta cita poin ke-7 saat ini,” katanya.

‎‎Sementara itu, Rektor Untad – Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T,  mengatakan, kuliah umum ini menjadi langkah baik untuk menambah khazanah pengetahuan bagi mahasiswa ihwal narkotika.

‎‎Menurut Rektor, permasalahan narkotika memang harus lebih sering diingatkan.  Sebab peredarannya begitu massif, pun dengan modus-modus penyebaran dan jenis-jenis narkotika.

‎‎”Namun, dua tahun terakhir ini, kita tidak menemukan kasus narkoba di Untad.  Kita intens melakukan tes urine bagi insan Untad, kita kerja sama dengan BNNP Sulteng, yang mana tes itu menjadi syarat untuk sejumlah prosedur-prosedur penting di Untad,” katanya.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles