AKTIVI.ID– Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, berharap, kehadiran Kampung Zakat di Kota Palu dapat menjadi percontohan bagaimana sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, tokoh agama, dan masyarakat dapat menghadirkan solusi konkret atas berbagai persoalan sosial yang dihadapi.
“Pemerintah Kota Palu sangat terbuka untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif seperti ini. Kami percaya bahwa pemberdayaan umat melalui zakat akan memperkuat sendi-sendi kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keislaman, gotong royong, dan kepedulian sosial,” ungkap wakil wali kota.
Hal ini disampaikan Wawali pada peluncuran Kampung Zakat Kota Palu, di Kelurahan Watusampu, pada Kamis (15/05/2025). Dihari Kementerian Agama dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palu.
Sebelumnya Imelda menyampaikan permohonan maaf Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid yang berhalangan hadir, karena bersamaan dengan kegiatan simulasi kebencanaan di Kantor Wali Kota Palu.
Atas nama Pemerintah Kota Palu, wakil wali kota memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Agama Kota Palu dan BAZNAS Kota Palu yang telah menggagas serta melaksanakan program strategis ini.
Menurut wakil wali kota, program Kampung Zakat bukan hanya sekadar gerakan pengumpulan dan penyaluran zakat, tetapi merupakan bentuk nyata dari ikhtiar bersama dalam memberdayakan masyarakat, mengurangi kemiskinan, serta memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi umat.
“Zakat yang dikelola secara transparan dan profesional akan menjadi instrumen penting dalam mendorong pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” kata Imelda.
Di akhir sambutannya, wakil wali kota mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momentum ini sebagai awal dari gerakan zakat yang lebih masif, terstruktur, dan terarah di Kota Palu.
“Semoga Allah SWT senantiasa meridai setiap langkah kebaikan yang kita lakukan bersama,” tutup wakil wali kota.*
