AKTIVI.ID– Provinsi Sulawesi Tengah kini baru memiliki 106 perpustakaan yang telah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Perpustakaan-Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (LAP-PNRI), terdiri dari perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, umum, hingga perpustakaan khusus.
Dari sisi sebaran kabupaten / kota, Kabupaten Banggai sebanyak 5 Perpustakaan (sekolah 2, Perguruan Tinggi 2, Umum 1, khusus 0), Kabupaten Banggai Kepulauan sebanyak 4 perpustakaan (sekolah 1, Perguruan Tinggi 0, Umum 3, khusus 0), Kabupaten Banggai Laut sebanyak 1 perpustakaan (sekolah 0, Perguruan Tinggi 0, Umum 1, khusus 0), Kabupaten Buol sebanyak 6 perpustakaan (sekolah 5, Perguruan Tinggi 0, Umum 1, khusus 0), Kabupaten Donggala sebanyak 4 perpustakaan (sekolah 3, Perguruan Tinggi 0, Umum 1, khusus 0).
Berikutnya Kabupaten Morowali sebanyak 1 perpustakaan (sekolah 0, Perguruan Tinggi 0, Umum 1, khusus 0), Kabupaten Morowali Utara sebanyak 1 perpustakaan (sekolah 0, Perguruan Tinggi 0, Umum 1, khusus 0), Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 16 perpustakaan (sekolah 1, Perguruan Tinggi 0, Umum 15, khusus 0), Kabupaten Poso sebanyak 7 perpustakaan (sekolah 3, Perguruan Tinggi 1, Umum 2, khusus 1).
Selanjutnya Kabupaten Sigi sebanyak 20 perpustakaan (sekolah 7, Perguruan Tinggi 0, Umum 13, khusus 0), Kabupaten Touna sebanyak 1 perpustakaan (sekolah 0, Perguruan Tinggi 0, Umum 1, khusus 0), Kabupaten Tolitoli sebanyak 9 perpustakaan (sekolah 8, Perguruan Tinggi 0, Umum 1, khusus 0), terakhir Kota Palu sebanyak 31 perpustakaan (sekolah 21, Perguruan Tinggi 3, Umum 2, khusus 5).
Dari data tersebut, untuk sementara ini Kota Palu merupakan daerah yang terbanyak perpustakaannya yang telah terakreditasi yakni sebanyak 31 Perpustakaan, menyusul Kabupaten Sigi sebanyak 20 Perpustakaan, dan Kabupaten Parimo 16 Perpustakaan, sementara yang paling sedikit Kabupaten Morowali, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Touna, dan Kabupaten Banggai Laut masing-masing 1 perpustakaan.
Tingkat satuan pendidikan SD/MI baru 12 perpustakaan, SMP/MTs baru 21 perpustakaan, SMA/SMK baru 18 perpustakaan, perguruan tinggi baru 6 perpustakaan, sementara perpustakaan khusus baru 6 perpustakaan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tengah, Muh. Idham Khalid, S.Sos., M.A.P saat ditemui menyampaikan angka tersebut dinilai masih sangat jauh dari jumlah perpustakaan yang ada di provinsi ini.
Saat ini, instansi yang dipimpinnya itu masih terus berupaya mendorong setiap perpustakaan yang ada di Kota Palu maupun yang ada di Kabupaten bisa segera terakreditasi.
Dorongan yang diberikan dalam bentuk komunikasi intens dengan Kepala Dinas Perpustakaan yang ada di kabupaten dan kota, hingga turun melakukan pendampingan di unit perpustakaan. Sebab kerja-kerja di perpustakaan adalah kerja kolaborasi, bukan kerja sendiri-sendiri karena banyak komponen yang harus disatukan.
Selain melakukan dorongan akreditasi, juga melakukan upaya peningkatan predikat akreditasi. Sebab terbanyak saat ini masih pada posisi predikat C. “Ini yang juga kami terus dorong yang sudah terakreditasi bisa meningkat lagi predikat akreditasinya, karena makin tinggi tentu juga akan semakin bagus fasilitas dan pelayanan yang ada di perpustakaan itu,”sebut Idham Khalid, Selasa (6/5/2025). *
