AKTIVI.ID– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu melalui Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al Islam Kemuhammadiyahan (LP2AIK) telah melaksanakan Baitul Arqam Mahasiswa Angkatan 1 Tahun Akademik 2025/2026, diikuti 76 Peserta dengan rincian, 24 laki-laki dan 52 perempuan. 74 beragama Islam, 1 Kristen dan 1 Hindu.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, dimulai dari Jumat tanggal 3 Oktober dan berakhir pada Ahad, 5 Oktober 2025 dengan berbagai agenda dan materi.
Rektor Unismuh Palu, Prof. Dr. H. Rajindra, SE., MM saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, program ini merupakan program wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia, baik yang beragama Muslim maupun Non Muslim.
Di kegiatan ini terdapat berbagai ilmu yang bisa didapatkan peserta dan menjadi bekal setelah sarjana, bukan hanya sekadar dapat sertifikat. “Non muslim juga wajib ikut, namun tidak boleh disuru membaca Alquran, apa lagi ikut Salat,”ujar Prof Rajindra, Jumat (3/10/2025).
Namun yang paling penting pesan Prof Rajindra, adalah aktualisasi setiap ilmu yang didapatkan di Baitul Arqam, seperti menanamkan pola hidup Islami, baik di tingkat ibadah maupun muamalah, hubungan antara sesama manusia di masyarakat.
Sementara itu, Ketua LP2AIK, Fery, S.Sos., M.Si mengingatkan kepada para peserta agar meluruskan niat mengikuti Baitul Arqam, jangan datang hanya sekadar mengejar selembar kertas sebagai tiket mengikuti wisuda dan mendapatkan Ijazah.
“Tinggalkanlah jejak terbaik dalam perjalanan sebagai mahasiswa, luruskan niat, jangan hanya berpikir datang hanya untuk mendapatkan sertifikat dan ijazah. Cari dan kejar yang lebih bermanfaat dari selembar kertas yakni ilmu,”pesan Fery.*