Saat ini banyak orang percaya bahwa teori konspirasi yang dicetuskan oleh beberapa orang benar adanya, misalnya ramalan film kartun The Simpson, manusia tidak pernah ke bulan, konspirasi bumi datar, dan masih banyak lagi. Pada hakikatnya teori konspirasi adalah sebuah suatu keyakinan yang dicanangkan dan dipercayai oleh seseorang bahwa ada pihak-pihak tertentu yang bersesekongkol untuk mengatur dunia baik secara politik, ekonomi, sosial, budaya dan lainnya. Teori konspirasi sering berdampak negatif bagi masyarakat yang percaya dengan hal tersebut karena tidak bisa dibuktikan secara ilmiah kebenarannya.
Penulis banyak melihat di media sosial banyak teori konspirasi yang bermunculan yang menimbulkan perdebatan di tengah masyarakat. Walaupun teori konspirasi banyak warganet(netizen) yang mempercayainya, akan menimbulkan pemikiran-pemikiran yang baru di tengah hiruk pikuk media sosial. Tidak hanya berdampak negatif teori konspirasi menurut pandangan penulis juga memiliki dampak positif, diantaranya:
- Menimbulkan pemikiran-pemikiran kritis dari warganet untuk membedah suatu peristiwa yang dikaitkan dengan teori konspirasi,
- teori konspirasi yang beredar tentunya menambah wawasan dari seseorang baik yang percaya maupun tidak percaya.
- Menjadi oposisi terhadap teori ilmiah yang sudah dipercaya oleh masyarakat selama bertahun-tahun
Disamping dampak positif, teori konspirasi bagi sebagian kalangan juga bisa menimbulkan dampak negatif, dampak negatif yang ditimbulkan adalah:
- Menimbulkan perpecahan di tengah warganet
- Tidak bisa dibuktikan secara ilmiah
- Menimbulkan kurang percaya terhadap situasi politik global
- Ketidakpercayaan terhadap isu global yang berkembang
Dampak negatif ini yang sering muncul karena dengan masifnya konten-konten yang dibedah di media sosial tentu membuat banyak orang memiliki asumsi-asumsi liar yang beredar di tengah masyarakat. Asumsi liar tersebut yang biasanya menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Penulis tidak menyalahkan teori konspirasi karena ada perbandingan dari teori yang sudah dicanangkan sebelumnya misalnya yang paling heboh dalam beberapa tahun terakhir adalah teori konspirasi bumi bulat atau datar.
Kenapa penulis menyematkan tanda tanya dalam judul tulisan penulis? Karena teori konspirasi adalah teori yang tidak bisa dianggap sepele karena teori konspirasi banyak dipercaya oleh banyak masyarakat, teori konspirasi yang belum tentu kebenaranya karena tidak bisa di analisis secara ilmiah tentu menjadi konsumsi banyak warganet. Penulis juga sering menyaksikan video di media sosial dan mempelajari seluk-beluk peristiwa yang sudah terjadi di dunia ini dan selalu ada oposisi teori yang disebut sebagai teori konspirasi. Tanda tanya mengenai teori konspirasi sampai saat ini masih beredar luas di tengah masyarakat.
Kita sebagai penikmat media sosial tentu tidak bisa memaksa orang percaya dengan teori ilmiah yang sudah bertahun-tahun bertahan dan banyak dipercayai masyarakat. Perbandingan antara teori konspirasi dan juga teori ilmiah tentu adalah paduan yang menarik untuk disimak. Terkadang banyak masyarakat yang percaya bahwa teori konspirasi adalah teori yang harus dipercayai maupun sebaliknya. Perdebatan-perdebatan mengenai peristiwa yang terjadi di dunia ini tentu hal yang harus dianalisis dengan menggunakan pandangan yang tidak hanya searah.
Teori konspirasi hadir Seakan-akan menghidupkan demokrasi di tengah media sosial, ada pro kontra yang ada di tengah media sosial mengenai teori konspirasi yang beredar. Demokrasi yang hidup tersebut niscaya bisa saja menghadirkan perpecahan di tengah masyarakat maupun persatuan. Perpecahan yang terjadi adalah perpecahan yang harus ada pemikiran analitik yang mendalam sesuai dengan fakta dan data yang beredar di tengah masyarakat.
Dalam bermedia sosial tentu kita harus berhati-hati dalam menganalisis sebuah peristiwa dan tidak mudah memercayai apa saja yang terjadi di dunia ini. Teori konspirasi bukan untuk bisa memecah kita sebagai warga negara Indonesia tetapi kita gunakan teori konspirasi yang beredar untuk mempersatukan bangsa kita, mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Kita bisa segala aspek untuk belajar bukan untuk memecah belah kita, gara-gara teori konspirasi bisa saja seorang warganet menghina suku rasa agama yang ada di Indonesia. Hal seperti ini yang harus dihindari jadikan teori konspirasi sebagai persatuan dan wadah untuk belajar. *
**Penulis Adalah Abdul Jamil Al Rasyid Lahir di Padang Pariaman, Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau Universitas Andalas
