AKTIVI.ID — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas (PPMINI) Padang Pariaman menggelar lomba menulis diary bagi seluruh santri pada Selasa malam (21/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung usai salat Isya hingga pukul 21.30 WIB itu menjadi salah satu rangkaian program Literasi PPMINI yang bertujuan menumbuhkan minat menulis di kalangan santri.
Lomba menulis diary ini diikuti oleh seluruh santri PPMINI, baik putra maupun putri. Dalam pelaksanaannya, para peserta menulis di atas kertas HVS menggunakan pena atau pensil, dengan tema utama tentang diri sendiri. Setiap santri diminta menuangkan pengalaman dan kegiatan sehari-hari dalam bentuk paragraf yang utuh, sebagai bentuk latihan keterampilan menulis dan berekspresi.
Menurut panitia, kegiatan ini menjadi ajang bagi para santri untuk mengasah kemampuan menulis sekaligus memperkuat budaya literasi di lingkungan pesantren. “Lomba menulis diary ini adalah ajang yang digunakan untuk mengetes kemampuan santri dalam literasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mereka untuk menyalurkan pikiran dan perasaan melalui tulisan,” ujar salah satu guru tuo di lingkungan pesantren.
Pimpinan PPMINI, Tuo Abdul Jamil Al Rasyid, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas antusiasme para santri. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat yang diwariskan oleh pendiri pondok, Abuya H. Sulkani TK Sutan.
“Sebelum Abuya berpindah alam, beliau selalu menyuruh saya dalam setiap pertemuan, terutama saat memperingati Hari Santri di pondok pesantren terdekat. Alhamdulillah, sekarang kegiatan untuk memperingati Hari Santri sudah bisa kita laksanakan di pondok kita sendiri. Dengan adanya program Literasi PPMINI, lomba ini menjadi salah satu output dari kegiatan tersebut. Santri-santri kita sudah mulai memahami apa itu menulis, mengapa harus menulis, dan bagaimana menulis dengan baik,” ungkap Tuo Abdul Jamil dengan penuh haru.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru tuo yang telah mendukung kegiatan tersebut, serta kepada para juri lomba yang terdiri dari Tuo Bagas, Tuo Putra, dan Tuo Alfi. “Terima kasih saya ucapkan kepada guru tuo beserta santri-santri yang ikut serta dalam lomba menulis kali ini,” tambahnya.
Adapun hasil lomba menulis diary PPMINI tahun 2025 adalah sebagai berikut: Harapan II: Raditya Saputra, Harapan I: Amar Deindra M, Terbaik III: Zakri Hafiz, Terbaik II: Farel Hidayat, dan Terbaik I: Ikramul Fikri.
Kegiatan lomba menulis diary antar-santri PPMINI ini ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang oleh guru tuo di lingkungan pesantren. Suasana haru dan bahagia menyelimuti para santri yang merasa bangga atas pencapaian mereka.
Melalui kegiatan ini, pihak PPMINI berharap semangat menulis dan budaya literasi terus tumbuh di kalangan santri sebagai bekal untuk menghadapi tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan kepondokan.*



