19 C
New York
Senin, Agustus 11, 2025

Buy now

spot_img

Hj. Mardiati Rosmah Siap Berkolaborasi dan Mengimbaskan Prestasi MAN IC Palu

AKTIVI.ID-Kepala MAN IC Palu Hj. Mardiati Rosmah, S.Ag.,M.Ag bersedia berkolaborasi dan mengimbaskan prestasi-prestasi yang dimiliki madrasah unggulan kanwil Kemanag Sulteng yang dipimpinnya.

Sebagaimana diketahui, madrasah ini telah meraih berbagai prestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Beberapa prestasi yang menonjol antara lain meraih juara pada ajang Sonic Linguistic di Serpong, meraih medali perak dan penghargaan Best Research pada Kompetisi Riset dan Inovasi Siswa, serta menjadi juara umum Festival PAI pada tahun 2023. Selain itu, MAN IC Palu juga dikenal dengan akreditasi A (Unggul) dan banyak siswanya yang diterima di perguruan tinggi favorit.

Kesediaan tersebut disampaikan pada  Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) dengan tema “Mengurai Proplematika Pendidikan Islam di Sulawesi Tengah”, digagas oleh Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu) Sulawesi Tengah (Sulteng), di salah satu café di Kota Palu, Sabtu (9/8/2025).

Pasalnya dalam Ngopi tersebut terungkap berbagai persoalan yang masih menimpa lembaga pendidikan Keagamaan Islam diantaranya gedung, sarana, distribusi guru, kualitas guru, dan tingkat kesejahteraan guru.

Menurut Hj. Mardiati, semestinya permasalahan di dunia pendidikan Islam seharusnya sering diperbincangkan agar dapat dicari dan menemukan solusinya. “MAN IC Palu siap bersinergi dengan madrasah lainnya, mengurai permasalahan tersebut,”ujar Hj. Mardiati, saat menjadi salah seorang pemantik dalam Ngopi tersebut.

Katanya sebagai kader NU, Ia siap memberi kontribusi pada pendidikan Islam termasuk dalam hal peningkatan SDM guru-guru Aswajah Sulawesi Tengah.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Plt Kanwil Kemenag Sulteng H. Muchlis, S.Ag., M.Pd, Kabid Madrah Syamsu Nursi, S.Pd.I, M.M,  Warek III UIN Datokarama Palu Dr. H. Faisal Attamimi, S.Ag., M.Fil.I. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prof. Dr. Saepudin Mashuri S.Ag, M.Pd.i, Akademisi Dr. Arifuddin, sejumlah kepala madrasah, dan pimpinan Banom NU.

Dalam kesempatan itu, Syamsu Nursi menyampaikan, jika kebijakan Kanwil Kemenag Sulteng sangat terbatas dalam hal penyelesaian proplematikan yang ada di madrasah, namun Kenwil Kemenag Sulteng memastikan diri masih terus berupaya mengusulkan agar guru-guru di madrasah swasta dapat diangkat menjadi PPPK dan kembali di tempatkan madrasah awal. Karena melalui kebijakan ini sangat membantu madrasah swasta dalam hal pembiayaan gaji guru. “Namun sekali lagi ini berkaitan dengan kebijkan DPR RI dan Mempan RB,”urainya.

Dr. Arifuddin mengusulkan agar Pergunu Sulteng menjembatani antara pemerintah daerah dan Kemenag yang ada di daerah untuk menyelesaikan persoalan tersebut, mengingat madrasah swasta memiliki peran yang tidak kurang dari madrasah negeri, yakni sama-sama mencerdaskan anak bangsa, menyiapkan Indonesia generasi Emas 2045.

Selain itu, Pergunu Sulteng juga diharapkan agar dapat mengidentifikasi guru-guru  madrasah berbasis NU untuk dikawal peningkatan kompetesinya. Mengingat kompetensi seorang guru sangat berkolerasi dengan lulusan madrasah.

Ketua PW Pergunu Sulteng, Nasaruddin Abd. Kadir, S.Ag., M.Si mengucapkan terimakasih atas partisipasi para narasumber dan peserta dalam kegiatan Ngopi tersebut, dan memastikan kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk mengurai proplematika yang ada di pendidikan Islam. “Terimaksih atas partisipasi bapak ibu semua, semoga ini akan menjadi ladang pahala dan silaturahmi bagi kita semua, sekaligus mengurai setiap permasalahan di pendidikan Islam di daerah kita Sulawesi Tengah, setiap poin dan saran akan ditindak lanjuti,”sebut Nasaruddin.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles