AKTIVI.ID– SMP Islam Terpadu PERSIS melaksanakan kajian literasi untuk mendorong kebiasaan membaca bagi siswa dan siswi di sekolah tersebut.
Kajian yang bertajuk “Membaca Itu Kebiasaan, Bukan Paksaan” dilaksanakan di Masjid Istiqomah IT PERSIS, Kelurahan Nunu, Kota Palu, Sabtu (2/8/2025).
Kepala SMP IT PERSIS, Amto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan, karena adanya fenomena praktik membaca para siswa-siswi yang hanya menuntaskan kewajiban akademik semata.
“Banyak siswa menganggap membaca sebagai kewajiban yang membosankan atau sekadar tugas sekolah. Padahal membaca adalah keterampilan dasar yang menjadi fondasi penting untuk pengembangan pengetahuan, kemampuan berpikir kritis dan pembentukan karakter,” sebut Amto.
Sekaitan dengan fenomena tersebut, pihak sekolah lantas menggelar kajian literasi dengan menggandeng salah seorang pegiat literasi Kota Palu yang juga merupakan pendiri Teras Baca Nasana.
“Kami mengajak Rani Astriani Mointi untuk berbagi pengalaman dan memantik semangat kepada siswa –siswi kami karena dalam pantauan kami, Rani memiliki pengalaman dan kontribusi nyata dalam dunia literasi. Ia merupakan pendiri Teras Baca Nasana sekaligus penulis”, sambung Amto.
Amto berharap agar kajian yang digelar bisa memberi dampak pada peningkatan minat baca bagi anak didik.
“Harapan kami tentunya agar siswa-siswi kami memiliki motivasi dan keinginan untuk mulai membaca secara rutin dengan kesadaran dalam diri masing-masing tanpa perlu dipaksa. Kami ingin mereka benar-benar memahami bahwa baca tulis merupakan kecakapan hidup dasar yang harus dimiliki setiap manusia untuk bekal mereka berkehidupan,” pungkasnya. *
