17.1 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Tertinggi Selama Sejarah RI, APBN untuk Pendidikan Capai 22 Persen

AKTIVI.ID-Presiden Prabowo Subianto mengatakan anggaran pendidikan dalam pemerintahannya tertinggi selama sejarah Indonesia. Prabowo menyebut angka 22%, melebihi amanat UU yang 20%.

“Negara kita menempatkan pendidikan sebagai yang teratas dalam APBN. Pendidikan yang terutama, kalau tidak salah APBN sekarang mungkin ini, mungkin yang tertinggi selama sejarah Republik di atas, mungkin 22 persen,” tutur Prabowo.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan Peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).

“Kita bandingkan dengan negara lain. Negara India yang nomor satu adalah pertahanan. Memang mereka alami kemungkinan ancaman terhadap pertahanan mereka,” imbuh Prabowo.

Menurutnya, Indonesia yang sempat mengalami masa-masa banyak pemberontakan sejak awal masa berdirinya, kini bisa mengusahakan perdamaian sehingga bisa fokus membangun manusia melalui pendidikan.

“Sehingga kita bisa membangun masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita, pendidikanlah yang menentukan apakah negara ini mau jadi negara miskin atau jadi negara yang baik untuk rakyatnya. Pendidikan yang menentukan alokasi besar, tapi marilah kita waspada, jujur kepada diri sendiri tidak mencari kesalahan siapapun. Mari kita bertanya apakah anggaran pendidikan begitu besar sudah bertahun-tahun sampai atau tidak pada alamat yang harusnya dituju?” jelasnya.

Prabowo menambahkan masih melihat dan tahu banyak sekolah-sekolah yang rusak. Padahal kalau melihat anggarannya, ada untuk memperbaiki sekolah-sekolah itu.”Bagaimana bisa satu sekolah, toilet satu, WC satu, bagaimana bisa?” imbuhnya.

Program Revitalisasi Sekolah

Untuk itu program hasil terbaik cepat (PHTC) salah satunya adalah Revitalisasi Sekolah. Tahap pertama, akan direvitalisasi 11 ribuan sekolah dengan anggaran mencapai Rp 17 triliun.

“Karena itu saya bertekad penghematan terus menerus, kita harus perbaiki sekolah-sekolah di Indonesia secepat-cepatnya. Inilah yang saya pikirkan terus bersama menteri-menteri saya. Terus menerus saya memikirkan bagaimana kita cari uang, kelola kekayaan kita karena terus terang saja berkali-kali saya sampaikan kekayaan bangsa Indonesia masih terlalu banyak yang bocor dan tidak sampai ke rakyat,” jelasnya.

Memperbaiki semua sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, adalah sasaran utama pemerintahannya. Bukan hanya terbaik, bukan hanya cepat, namun terbaik cepat.

“Saya menggunakan istilah hasil terbaik cepat. Kita harus berkumpul, otak-otak terbaik bangsa berkumpul untuk melihat cara solusi yang terbaik-cepat. Bukan terbaik, tapi penyelesaiannya 30 tahun. Bukan terbaik tapi kita tidak tahu kapan selesainya, terbaik cepat!” tegasnya.

Anggaran Pendidikan Dalam UUD 1945

Untuk anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN tercantum dalam Pasal 31 ayat (4) UUD 1945, berbunyi:

Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.

Pada Februari 2025 lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji menjaga anggaran pendidikan di tengah efisiensi APBN 2025 sebesar Rp306,69 triliun yang dikejar Presiden Prabowo Subianto. Para wakil rakyat meminta Sri Mulyani tetap berpegang pada amanat UUD 1945, yakni mengalokasikan 20 persen belanja APBN untuk anggaran pendidikan.

“Tadi juga diingatkan untuk 20 persen (anggaran pendidikan), sesuai konstitusi pasti kita juga akan jaga,” janji Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2025) kemarin dilansir dari CNN Indonesia

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles