AKTIVI.ID-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A Lamadjido, menantang Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, Prof. Dr. Rajindra, untuk merealisasikan pembukaaan Fakultas Kedokteran tahun ini di kampus tersebut.
Tantangan itu disampaikan Reni saat memberikan sambutan pada pelantikan Prof. Rajindra sebagai Rektor Unismuh Palu periode 2025–2027.
Pelantikan itu berlangsung di Gedung Banua Kaili, Jl. Rusdy Toana, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (22/4/2025).
“Saya tantang bapak, mudah-mudahan tahun ini Unismuh Palu bisa buka untuk Fakultas Kedokteran,” ujar Reny A Lamadjido yang juga merupakan dokter dan mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng.
Reny A Lamadjido menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah siap mendukung pendirian fakultas tersebut, termasuk bersedia jika rumah sakit provinsi (RS. Madani) dijadikan rumah sakit utama untuk memenuhi persyaratan pendirian Fakultas Kedokteran Unismuh Palu.
“Kalau Bapak butuh bantuan dari provinsi atau Dinas Kesehatan, kami siap memfasilitasi,” tambahnya.
Menurut Reny A Lamadjido, kebutuhan akan tenaga medis, khususnya dokter, di Sulawesi Tengah masih sangat tinggi.
Reny A Lamadjido mengungkapkan bahwa program satu desa satu dokter menjadi salah satu cita-cita Pemerintah Provinsi bersama Gubernur Sulteng Anwar Hafid.
“Banyak dokter setelah menikah dibawa suaminya keluar daerah. Sehingga kami perlu cetak banyak-banyak dokter,” jelasnya.
Surat Rekomendasi Dari Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sudah mengeluarkan surat rekomendasi pembukaan Fakultas Kedokteran Unismuh Palu Nomor : DP.01.05/Menkes/ 968 /2024, tertanggal 20 November 2024.
Surat rekomendasi itu ditandatangani langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi G Sadikin. Dimana sebelumnya Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan visitasi ke Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu pada Ahad (8/12/2024).
Dalam surat itu Kementerian Kesehatan memberikan rekomendasi pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi serta pembentukan Fakultas Kedokteran pada Universitas Muhammadiyah Palu.
Selanjutnya Universitas Muhammadiyah Palu juga diharapkan dapat memenuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku dalam pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi, termasuk kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan stakeholder lainnya dalam hal penempatan dan pemanfaatan lulusan.
Saat ini tinggal satu tahap lagi fakultas dan prodi tersebut betul-betul resmi berdiri dan dapat menerima mahasiswa baru, yakni visitasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.*