AKTIVI.ID– Peminat beasiswa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah “Berani Cerdas” membludak, diprediksi bisa melebihi alokasi yang disediakan oleh pemerintah, saat ini saja tercatat sekitar 36 ribu pendaftar.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah Yudiawati V. Windarrusliana, menyampaikan jika prioritas pemerintah adalah tamatan SMA sederajat tahun ini yang ingin melanjutkan ke bangku kuliah dan yang sementara kuliah, dengan persyaratan harus dari latar belakang keluarga prasejahtera dan berprestasi.
Dalam perhitungan awal Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tamatan SMA sederajat tahun ini sekitar 25 ribu. “Kita prioritaskan anak yang baru masuk dan yang sudah kuliah, dengan persyaratan anak yang kurang mampu dan berprestasi,”sebut Kadis, Rabu (23/4/2025).
Namun kata Kadis, pemerintah tetap memberikan kesempatan kepada masyarakat Sulawesi Tengah melakukan pendaftaran untuk mendapatkan beasiswa Berani Cerdas tersebut hingga penutupan tanggal 15 Mei 2025, Pendaftaran program ini dapat dilakukan secara online melalui situs resmi https://beranicerdas.sekolahkukeren.id. Alternatif lain, peserta juga bisa memindai QR code yang tersedia di pamflet resmi yang telah disebar ke sekolah-sekolah. Atau datang langsung ke Mall Pelayanan Masyarakat Sulteng Nambaso di Jodjokodi Convention Center (JCC), Jalan Moh Yamin Palu.
Karena setiap pendaftar dipastikan akan melewati verifikasi dokumen, bagi mahasiswa yang sudah kuliah harus memperlihatkan dukumen yang menunjukan IPK serta keterangan jika mereka dari keluarga prasejahtera. “Setiap pendaftar nantinya akan diberikan informasi apakah tahun ini bisa dapat atau nanti tahun depan, yang jelas akan ada verifikasi dokumen,”jelas Kadis.
Saat ini pemerintah masih mengutamakan masyarakat yang menempuh pendidikan S1, sementara untuk masyarakat yang menempuh pendidikan S2 dan S3 menunggu kemampuan keuangan daerah.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menjelaskan bahwa pendidikan di Sulawesi Tengah tidak boleh berhenti pada jenjang sekolah menengah atas, melainkan harus memberi kesempatan luas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan tinggi.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak miskin yang putus sekolah karena alasan ekonomi. Program Sulteng NAMBASO adalah komitmen kami agar pendidikan tinggi bisa dijangkau oleh semua orang, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta,” ujar Gubernur.
Salah satu langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut adalah program beasiswa bagi mahasiswa Sulawesi Tengah Berani Cerdas.*