AKTIVI.ID– Naila Ramadhani, Green Ambasador DLHK Sulteng asal Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Palu mengajak generasi muda menanam pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Hal tersebut disampaikan pada peringatan Hari Bumi di MAN IC Palu, yang jatuh setiap 22 April sekaligus dirangkaian dengan penanaman pohon Matoa di lingkungan madrasah unggulan Kanwil Kemenag Sulteng ini, sebagai bagian dari program penananaman satu juta pohon Matoa oleh Kemenag RI.
Katanya, saat ini seluruh dunia sedang menghadapi tiga krisis planet (triple planetary crises), mengacu pada tiga masalah utama yang saling terkait, yang sedang dihadapi oleh seluruh umat manusia, yaitu perubahan iklim, hilangnya alam (keanekaragaman hayati), serta polusi dan limbah.
Olehnya itu, sebagai generasi muda yang berkepentingan langsung dengan masa depan bumi, harus mambangun kesadaran dan kepedulian atas lingkungan, menjaga keletarian alam, salah satunya dengan aksi gerakan penanaman pohon. “Sebab dengan menanam pohon itu dapat mencegah dari triple planetary crises,”sebutnya, Selasa (22/4/2025).
Ia juga mengingatkan agar tidak menjadi manusia serakah dengan melakukan penebangan pohon secara illegal tanpa mengganti pohon yang telah ditebang itu. “Itulah salah satu penyebab triple planetary crises tersebut,”tagasnya.
“Untuk itu, mulai dari hari ini, mari kita penuli dengan lingkungan kita, mulai dari hal-hal kecil hingga hal-hal yang besar, yang dapat membuat dampak besar pada bumi kita ini. Dengan menanam pohon kita bisa mencegah triple planetary crises yang kita sudah hadapi saat ini,”pesannya.