17.1 C
New York
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

spot_img

Kemendikdasmen-Kemenaker Dorong Lulusan Vokasi Jadi Pekerja Migran Profesional

AKTIVI.ID-Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berupaya membuka kesempatan yang lebih luas bagi lulusan vokasi untuk bekerja sebagai pekerja migran Indonesia profesional. Hal itu diwujudkan dengan bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (24/3/2025).

Kerja sama ditandai dengan penandatangan naskah kesepahaman bersama antara Kemendikdasmen dengan Kemnaker yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi serta memperkuat keterhubungan ekosistem pendidikan, dunia industri, dan dunia kerja.

Siapkan pekerja migran yang kompeten di pasar global

Serta sebagai bentuk dukungan Kemendikdasmen terhadap sektor tenaga kerja migran yang selama ini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia.

“Saya meyakini, kerja sama yang kita lakukan ini dapat menjadi proyek rintisan bersama untuk menjawab banyaknya minat lulusan SMK, lulusan vokasi yang ingin bisa berkarier di mancanegara,” kata Mu’ti dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (25/3/2025).

Berdasarkan data dari pemerintah, kini dari sekitar 5,2 juta pekerja migran Indonesia di luar negeri, sekitar 57 persen di antaranya bekerja di sektor informal, di mana 70 persennya merupakan lulusan SD dan SMP. Melalui kerja sama ini diharapkan, pemerintah Indonesia dapat menyiapkan pekerja migran yang kompeten untuk bersaing di pasar global serta mengupayakan pelindungan yang optimal.

Mu’ti melanjutkan, pihaknya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten melalui kerja sama dengan Kemnaker untuk melaksanakan proyek rintisan pengembangan kompetensi dan sertifikasi bagi siswa dan alumni vokasi. Sehingga lulusan SMK/LKP nantinya tidak hanya bisa meningkatkan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Kemenaker, tetapi juga mendapat sertifikasi yang terstandar untuk membuka peluang kebekerjaan yang lebih luas.

“Kemudian nanti Kementerian PPMI dapat memfasilitasi penempatan lulusan vokasi sesuai kebutuhan industri di luar negeri. Kami berharap kerja sama dapat segera terlaksana dan diwujudkan dalam waktu dekat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menaker, Yassierli, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan sebuah langkah strategis dalam mengatasi berbagai persoalan terkait ketenagakerjaan di Indonesia. Mulai dari kebekerjaan lulusan vokasi, produktivitas tenaga kerja indonesia, serta human capital index.

“Melalui kerja sama ini, saya merasa ada optimisme kita untuk menjawab tantangan yang kita hadapi selama ini. Melalui kerja sama ini, lulusan-lulusan SMK unggulan yang sudah dipetakan oleh Kemendikdasmen ini bisa melakukan upskiling dan reskilling di BLK yang ada di bawah Kemenaker untuk menyiapkan tenaga kerja yang sesuai dengan feature job,” tutur Yassierli.

Sementara menurut Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding menilai kerja sama ini menjadi upaya bersama antara KP2MI/BP2MI dan Kemendikdasmen untuk menciptakan ekosistem vokasi. Dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja migran Indonesia yang profesional, khususnya dari lulusan vokasi. “Kerja sama ini diperlukan karena prinsip mendasar untuk membangun tata kelola pelindungan adalah peningkatan kompetensi,” ungkap Kadring.

Dia menambahkan, melalui kerja sama ini, pihaknya akan melakukan pemetaan kebutuhan pasar tenaga kerja global kemudian akan kami sambungkan dengan sumber-sumber yang tersedia di SMK dan LKP. “Dengan kerja sama ini, kita bisa bersama-sama menyiapkan tenaga migran Indonesia yang lebih profesional,” pungkasnya.*

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles